'Komandan' Pasukan 'Julid Fii Sabilillah' Perintahkan Serang Politisi dan Pemerintahan Israel

'Komandan' Pasukan 'Julid Fii Sabilillah' Perintahkan Serang Politisi dan Pemerintahan Israel

Komandan pasukan Julid Fii Sabilillah diminta untuk fokus menyerang politisi dan pemerintahan Israel-X (Twitter) @AzzamIzzulhaq-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komandan pasukan 'Julid Fii Sabilillah' Erlangga Greschinov kembali memberi instruksi kepada netizen Indonesia di media sosial.

Dalam unggahan terbarunya Senin, 11 Desember 2023, Greschinov meminta netizen Indonesia untuk menyerang para politisi dan pemerintahan Israel.

Menurutnya, pasukan Julid Fii Sabilillah sudah naik level seiring merebaknya pemberitaan secara internasional.

BACA JUGA:Netanyahu Telpon Putin Selama 50 Menit: Protes Kerjasama Rusia dengan Iran dan Dukungan Gencatan Senjata

"Perjuangan #julidfisabilillah kita sudah naik ke level yang lebih tinggi: yaitu melawan politisi dan pejabat teras pemerintahan Israel," tulisnya.

Sementara para pendukung atau pasukan Israel yang berseliweran di media sosial, katanya hanya cukup direport atau dilaporkan saja.

"Zionis pe**k bukan lagi lawan yang sepadan dengan kita, kalau ketemu Zionis pe**k, langsung report aja Twit-Twitnya," tambahnya.

Pasalnya, ia meminta pasukan Julid Fii Sabilillah untuk tidak membuang energi terlalu banyak untuk meladeni pendukung dan tentara Israel di media sosial.

BACA JUGA:Nggak Habis Pikir! AS Minta Kongres Setujui Tambah Pasokan 40.000 Amunisi Tank ke Israel

"Energi kita jangan terlalu banyak digunakan untuk meladeni mereka," tegasnya.

Greschinov juga meminta untuk melapor jika pasukan Julid Fii Sabilillah mendapat ancaman atau teror serius.

"Satu hal lagi: segera hubungiku jika kamu mendapatkan ancaman/teror serius," tukasnya.

Seperti diketahui pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali membombardir Jalur Gaza.

BACA JUGA:Biadab! Israel Sebar Video 100 Warga Palestina Ditelanjangi dan Mata Tertutup Beredar di Media Sosial

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads