Traveling Fleksibel Jadi Tren Baru Masyarakat Indonesia Pascapandemi

Traveling Fleksibel Jadi Tren Baru Masyarakat Indonesia Pascapandemi

Studi Global Travel Intentions Study (GTI) 2023 Visa terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat menyukai kemandirian dalam bepergian. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Studi Global Travel Intentions (GTI) 2023 Visa terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat menyukai kemandirian dalam bepergian. 

Hal tersebut dibuktikan dari hasil studi yang menyebutkan sebanyak 84 persen wisatawan lebih memilih perjalanan yang sepenuhnya mandiri atau setengah-mandiri dibanding mengikuti paket tur.

Tidak hanya itu, 46 persen wisatawan juga bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi agar lebih bebas mengakomodasi perubahan dalam rencana perjalanan mereka.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Wisata di Bogor, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun!

Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan bahwa angka tersebut meningkat setelah pemerintah mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia 

"Peningkatan aktivitas traveling pascapandemi bahkan telah melampaui sebelum pandemi. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kita semua," ujar Roko Abdurrahman di Glass House by Habitate, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 18 Desember 2023.

Dengan adanya peningkatan tersebut, Visa pun optimis bahwa pariwisata akan tetap menjadi tulang punggung ekonomi yang vital, terutama menjelang musim liburan akhir tahun. Hal itu karena Visa telah memfasilitasi berbagai pembayaran di lintas negara.

"Visa memfasilitasi aktivitas belanja lintas negara yang aman dan nyaman, baik bagi wisatawan asing yang datang dan berbelanja di berbagai landmark lokal yang menarik, maupun bagi masyarakat Indonesia yang bepergian di dalam maupun ke luar negeri," tambahnya.

Kemudian, Studi GTI juga mengungkapkan bahwa 85 persen dari masyarakat Indonesia memilih jalan-jalan ke luar Negeri untuk bersantai, 45 persen memilih untuk menjelajahi sesuatu yang baru, dan 38 persen berbelanja.

BACA JUGA:Lahan Parkir di Kantor Polisi Dijadikan Tempat Penitipan Kendaraan Selama Nataru 2023/2024

Adapun yang menjadi negara pilihan bagi para pelancong, yaitu Singapura, Jepang, Malaysia, kemudian disusul Australia di posisi keempat.

Disisi lain, Travel Influencer Marischka Prudence mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat di masa pandemi. 

"Kalau dulu kita mau ke luar negeri effort-nya banyak banget, harus tukar uang dulu, sekarang sudah jauh lebih praktis. Terutama sistem pembayaran yang jauh lebih mudah," kata Marischka Prudence.

Hal ini sejalan dengan temuan Studi GTI 2023 Visa bahwa dalam merencanakan perjalanan, wisatawan cenderung memesan tiket dan akomodasi secara online, yang kebanyakan dilakukan menggunakan kartu dan dompet digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads