Manfaatkan Sisa Makanan, Novotel & Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square Tanam Sayuran dengan Konsep Urban Garden
Manfaatkan Sisa Makanan, Novotel & Ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square Tanam Sayuran dengan Konsep Urban Garden -Novotel-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Novotel & ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square berhasil merampungkan salah satu project sustainability programme Accor mengenai food waste dan membangun pertanian dengan konsep Urban Garden.
Serta pengolahan tanaman organik dengan memanfaatkan sisa makanan sayuran dan buah sebagai pupuk yang mampu memenuhi sebagian kebutuhan dapur hotel.
BACA JUGA:PO Rosalia Indah Buka Suara Menyusul Kasus iPad Penumpang Hilang di Bus Wonosobo-Jakarta
Hotel berlokasi di Jalan Gunung Sahari no 1, Jakarta Utara ini dalam 6 bulan akhirnya berhasil menerapkan salah satu project sustainability yaitu memanfaatkan Food Waste menjadi pupuk kompos, serta hotel menanam sejumlah sayuran dan tanaman buah.
"Saat ini kami mengolah makanan sisa sayuran dan buah untuk di jadikan pupuk kompos. Selama 6 bulan ini kami berhasil mengurangi limbah makanan hampir 60% di bandingkan tahun lalu,” ujar Director of Sales and Distribution, Ria Andrinie, sekaligus kepala proyek Urban Garden.
“Serta pupuk tersebut kami manfaatkan untuk menanam tanaman organik, ada pokcoy, daun min, selada keriting. Serta selanjutnya kami sedang proses menanam benih selada merah, terong, tomat chery, dan basil," tambahnya.
BACA JUGA:Sudah Masuk Musim Hujan Kok Jakarta Masih Panas Terik? Simak Penjelasan BMKG
Pada hari Rabu, 20 Desember 2023, Novotel & ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square mengajak sejumlah rekan media untuk bersama-sama memanen pokcoy dan selada kering, sekaligus membuat pupuk dari sisa makanan.
Bertempat di atap hotel ibis Styles Jakarta Mangga Dua Square, Urban Garden tersebut dibangun dengan sejumlah instalasi pengairan dan metode lain, serta dipasang atap pelindung sinar ultraviolet.
"Ide utama adalah membuat pupuk kompos dari limbah makanan Dari ide tersebut berkembang menjadi Urban Garden dengan tanaman organik yang ada mampu membantu 20 persen dari kebutuhan dapur,” jelas Ria.
BACA JUGA:Densus 88: 2 Tersangka Teroris Ditembak Mati Saat Penangkapan di Lampung
“Ke depannya kami memiliki tujuan untuk semakin masif dalam pengembangan pertanian ini, di mana kendala yang terjadi saat ini masih pada kuantitas tanaman yang belum dapat memenuhi 100 persen kebutuhan meskipun sejumlah tanaman bisa langsung dipetik dan digunakan,” ungkapnya.
Urban Garden ini bertujuan untuk rekreasi, edukasi, dan produksi, serta momentum bagi para pegawai melakukan aktivitas green escape untuk belajar dan berekreasi, kemudian hasil produksi akan masuk ke dapur.
Menanam dengan konsep Urban Garden ini memiliki kunci utama pada penjagaan nutrisi, produksi makanan sendiri, dan program berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: