Korban Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS Bertambah 13 Orang

Korban Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS Bertambah 13 Orang

Korban dari ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) bertambah satu orang-Screenshot/X-

Terkait ledakan tungku smelter di PT ITSS, Dedy Kurniawan menerangkan tungku 41 yang terbakar sebelumnya masih ditutup guna pemeliharaan rutin.

" Tungku tersebut sedang tidak beroperasi karena sedang dalam proses perbaikan, namun dalam tungku terdapat sisa-sisa kerak atau slag yang mudah terbakar,” katahnya.

Saat perbaikan itulah, dinding tungku runtuh menyebabkan sisa kerak besi keluar mengalir keluar.

“ Keluarnya kerak besi itulah menyebabkan kebakaran,” lanjutnya.

BACA JUGA:Habiburokhman Ngaku Ahlinya Hukum Pemilu, Akan Laporkan KPU Jika Tegur Gibran

BACA JUGA:SGIE Gibran Disayur Netizen: Saya Pikir Susu Buat Ibu Hamil, Mau Jadi Pemimpin Jangan Menjebak Orang

Terjadilah kebakaran yang mengakibatkan bekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga ada korban jiwa.

" Penyebab kebakaran berdasarkan investigasi sementara tidak ada tabun okesigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya,” kata Dedy Kurniawan .

Kini, kata Dedy Kurniawan pihak PT IMIP sedang berkoordinasi dengan pihak terkait. 

Mulai dari safety tenant, Satuan Pengamanan Objek Vital Nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, Danrem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali. 

Diberitakan sebelumnya terjadi ledakan smalter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel Morowali pada Minggu 24 Desember 2023.

BACA JUGA:Gempa Bumi Mengguncang Sukabumi, Jawa Barat Lagi Hari Ini

BACA JUGA:Serapan Penyaluran Bantuan Dompet Dhuafa 2023 Tembus 99.58 Persen

Akibat ledakan tersebut selain menewaskan 12 korban jiwa juga menyebabkan kebakaran hebat di smalter nikel tersebut.

Peristiwa meledaknya tungku smater ITSS di Kab Morowali, Sulawesi Tengah tersebut diketahui terjadi pada pagi hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads