Korban Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS Bertambah 13 Orang

Korban Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS Bertambah 13 Orang

Korban dari ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) bertambah satu orang-Screenshot/X-

JAKARTA, DISWAY. ID - Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengkonfirmasikan bahwa korban dari ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) bertambah satu orang.

Korban ledakan tungku smelter di ITSS yang dilaporkan 12 orang kini bertambah satu orang sehingga menjadi 13 orang.

Ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah hingga kini masih belum diketahui peyebabnya.

BACA JUGA:Belasan Pekerja Tewas Dalam Ledakan Smalter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel Morowali, Ada yang Nekat Loncat Menyelamatkan Diri

BACA JUGA:60.000 Kendaraan Padati Puncak Bogor, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah


Ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah -Screenshot/X-

Dedy Kurniawan mengatakan, jumlah korban berasal dari 4 pekerja dari Tiongkok, sedangkan 9 orang pekerja dari Indonesia.

" Korban bertambah 1 orang, dan kini lokasi kejadian sudah dapat terkendali beerdasarkan perkembangan hingga pukul 16.30 WIB,” kata Dedy Kurniawan melalui keterangan resmi, Minggu 24 Desember 2023.

Sementara korban yang luka-luka, kata  Dedy Kurniawan  29 korban luka juga sudah dirujuk ke RSUD Morowali. 

12 orang lainnya sedang dilakukan observasi di Klinik IMIP dan 5 korban lainnya menjalani rawat jalan. 

Dedy Kurniawan menambahkan, bahwa kesemuanya korban berjumlah 46 korban mengalami luka akibat terkena uap panas dari ledakan tersebut.

BACA JUGA:Situasi Terkini di Puncak Bogor: Kendaraan Tak Gerak, Petugas Buka Sistem Satu Arah Prioritas Turun

BACA JUGA:Lalu Lintas Arah Puncak Bogor Macet, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Tol Jagorawi!

" Korban baik yang meninggal dan luka-luka, pihak manajemen akan menanggung semua seluruh b iaya perawatan serrta memberi santunan bagi Keluarga korban yang meninggal dunia, dan juga kami telah menyerahkan 1 korban meninggal kepada keluarganya,” kata Dedy Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: