Perusahaan Ini Duga Ada Praktik Permainan Usai Kalah dalam Tender Pengelolaan MCK Pasar Jaya

Perusahaan Ini Duga Ada Praktik Permainan Usai Kalah dalam Tender Pengelolaan MCK Pasar Jaya

Gedung Pusat Perumda Pasar Jaya di Cikini, Jakarta Pusat-Dok. PD Pasar Jaya-

BACA JUGA:Pemenang Tender Proyek Menara BTS 4G Kominfo Telah Diseting Dari Awal, Hakim Omeli Konsultan Hukum

Sedangkan kekalahan PT Alpadilah Utama Indonesia menurut Abas karena kalah dalam setoran jaminan penawaran Rp. 1,4 milyar, sedangkan PT. Inti Karunia Alam memberikan setoran senilai Rp 9,1 milyar. 

"Namun dari sisi penawaran kami lebih tinggi memberi keuntunggan buat Perumda Pasar Jaya dari selisih Rp. 11 .300.768.400 di banding pemenang yang ditetapkan hanya 9.150.000.000, selisihnya 23 persen atau berkisar Rp2.150.768.400," beber Abas. 

"Hal serupa juga terjadi di pasar-pasar banding 2, di mana dari awal tidak di buka nilai Owner Estimate dan kami satu-satunya yang membuat penawaran dan merupakan peserta tunggal dengan nilai penawaran Rp2.856.065.328 dengan nilai jaminan Rp. 357. 008.166. Di sini pun kami tidak di tetapkan dengan alasan penawaran kami di bawah nilai OE (Owner Estimate) Rp 150 Juta yang baru kami tau setelah kami mengajukan Rp119.008.166 juta per bulan. 

Dalam hal ini, Abas menyebut perusahaannya telah merubah OE ke angka 160 Juta. Namun, tawaran itu tak direspons Pasarjaya dan terkesan proses lelang hanya semacam formalitas belaka.

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Pasar Induk Among Tani, Pasar Terbesar di Indonesia

"Kami juga sudah merubah ke Rp160 juta untuk perubahan tapi tawaran baru kami tidak direspons. Ini menjadi perhatian kami terkait berita berita yang kami dengar sebelum beauty contest berlangsung bahwa semua ini hanya formalitas, pemenangnya sudah ada. 

"Penilaian di Banding 2 juga sangat mengherankan. Apakah Hal ini di ketahui jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya atau permainan panetia lelang pungkasnya," tutup Abas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: