Dulu Palak Konter HP, Preman Ini Berulah Lagi Ancam Tukang Ayam Pakai Golok usai Tak Diberi Rp5 Ribu!

TANGSEL, DISWAY.ID - Aksi pengancaman menggunakan senjata tajam terjadi di kawasan Pasar Jombang, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Seorang pedagang ayam di Pasar Jombang diancam senjata tajam usai menolak memberi Rp5 Ribu ke seorang pria yang dulu juga berulah merusak konter HP pada Januari 2025 lalu. 

BACA JUGA:Pavilion Taiwan Debut di INTI 2025, Himax Hadirkan Pendeteksi Gempa Berbasis AI

BACA JUGA:PTPN IV PalmCo Dorong Petani Sawit Naik Kelas Lewat Pelatihan Berkelanjutan 

Seorang pedagang bernama Afrizal (56) menjadi korban pengancaman setelah menolak memberikan uang kepada pelaku.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 29 Oktober 2025 sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan peristiwa itu diketahui setelah pihaknya menerima laporan masyarakat mengenai adanya keributan di area pasar. 

Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciputat Timur bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Jombang, Aiptu Sukiyo, segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

BACA JUGA:Dari Journalist Otomotif ke Puncak Akademik, Meyulut Ide Adopsi Mobil Listrik Lebih Cepat

BACA JUGA:Bertemu Aliansi Ojol, Bung Adian Sepakat Perjuangkan Potongan 10 Persen Bagi Pengemudi

"Dari hasil keterangan saksi, diketahui pelaku telah beberapa kali meminta uang kepada korban dengan nominal bervariasi. Saat permintaan kelima tidak dipenuhi, pelaku menjadi emosi dan mengancam korban menggunakan senjata tajam," katanya kepada awak media, Kamis 30 Oktober 2025.

Berdasarkan informasi, pelaku sebelumnya telah meminta uang sebanyak lima kali kepada korban: empat kali sebesar Rp50 ribu, dan sekali Rp100 ribu. 

Saat korban menolak permintaan terakhir, pelaku langsung merusak dagangan korban serta mengacungkan senjata tajam sambil mengancam.

Aksi tersebut sempat memicu keributan dan dorong-dorongan hingga korban terjatuh. Beberapa saksi di lokasi segera melerai dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Sumber: