Lomba Digitalisasi Pasar 2025, Dorong Percepatan Transaksi Digital
Penggunaan transaksi digital oleh masyarakat terus meluas, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Belanja non-tunai (cashless) dianggap jauh lebih praktis, cepat, aman, dan nyaman-disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Penggunaan transaksi digital oleh masyarakat terus meluas, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Belanja non-tunai (cashless) dianggap jauh lebih praktis, cepat, aman, dan nyaman.
Hanya saja, di pasar-pasar tradisional, transaksi digital masih perlu ditingkatkan.
BACA JUGA:Simak Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Rabu 13 Agustus 2025, Awas Hujan Deras!
Hal inilah yang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Lomba Digitalisasi Pasar 2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya pedagang pasar tradisional di bawah Perumda Pasar Jaya.
Gubernur DKI Pramono Anung mengungkapkan, sebanyak 6,2 juta penduduk Jakarta sudah menggunakan transaksi digital.
Angka ini tertinggi di Indonesia.
Ia berharap, transaksi digital semakin masif di pasar-pasar tradisional.
“Digitalisasi pasar bukan hanya memudahkan pedagang dan pembeli saat melakukan transaksi, melainkan juga memberi rasa aman, nyaman, dan cepat,” kata Pramono.
BACA JUGA:Bupati Bogor Bangga FPTI Torehkan Rekor MURI Lewat Pengibaran Bendera Raksasa di Tebing Lidah Jegger
BACA JUGA:Bupati Bogor Lanjutkan Rangkaian HUT ke-80 RI Dengan Gebyar Pelayanan Publik Terpadu Di Cibungbulang
Lomba Digitalisasi Pasar juga digelar untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta upaya Pemprov DKI mempercepat Jakarta sebagai Kota Global dan Berbudaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: