Lomba Digitalisasi Pasar 2025, Dorong Percepatan Transaksi Digital
Penggunaan transaksi digital oleh masyarakat terus meluas, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Belanja non-tunai (cashless) dianggap jauh lebih praktis, cepat, aman, dan nyaman-disway.id/Cahyono-
"Kami ingin menghadirkan pasar yang nyaman. Semoga lewat lomba ini pasar-pasar tradisional bisa terus berkembang," jelas Eli saat meninjau proses penilaian Lomba Digitalisasi Pasar 2025 di Pasar Gondangdia, Kamis 7 Agustus 2025.
Menciptakan Ekosistem Pasar Aman, Tertib, dan Bersih
Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menyatakan, digitalisasi pasar tradisional akan memperluas akses pembiayaan, sekaligus membuat transaksi jadi lebih cepat dan aman.
BACA JUGA:3 Truk Tinja yang Buang Limbah ke Saluran Air di Jaktim Terancam Dicabut Izin Usaha
BACA JUGA:Gulkarmat Resmi Buka Lowongan 1.000 Petugas Damkar, Cek Syaratnya di Sini
“Mereka tidak perlu lagi repot menyediakan uang kembalian dan bisa merasa tenang karena dana langsung masuk ke rekening. Harapannya, pedagang lebih percaya transaksi non-tunai,” ujar Lusiana.
Sementara itu, Kepala OJK Jabodebek, Edwin Nurhadi, menyampaikan Lomba Digitalisasi Pasar menjadi upaya mendorong pedagang pasar tergabung dalam ekosistem perbankan dan digitalisasi keuangan.
"Ada tiga hal yang dinilai dalam lomba ini. Pertama, dari sisi program keuangan yang terbaik dan termasif. Kedua, dari sisi akses keuangan, yaitu pemberian kredit, pembukaan rekening, dan keaktifan agen laku pandai. Ketiga, kami ingin melihat implementasi digitalisasi keuangan di pasar secara menyeluruh. Tiga hal itulah yang akan menjadi fokus penilaian kami,” pungkas Edwin.
Lomba Digitalisasi Pasar dapat sambutan baik dari Bank Jakarta.
Aktivitas ini dinilai dapat mendorong percepatan transformasi digital, khususnya dalam sistem pembayaran di seluruh pasar di bawah Perumda Pasar Jaya.
BACA JUGA:Pramono Berkunjung ke Malaysia, Resmikan Kuala Lumpur Menjadi Sister City Jakarta
BACA JUGA:Roy Suryo Dkk Absen Pemeriksaan Jelang 17 Agustus, Tekan Eksekusi Putusan MA Silfester Matutina
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menyampaikan, Bank Jakarta menyiapkan sejumlah strategi dalam mendukung lomba ini, yakni:
1. Strategi program bisnis dengan melakukan integrasi layanan digital, melakukan pendampingan berkelanjutan, serta pemanfaatan data untuk kebutuhan promosi produk dan layanan Bank Jakarta.
2. Strategi pemasaran, dengan pendekatan komunitas melibatkan pengurus pasar, koperasi pedagang, dan tokoh lokal serta melaksanakan event activation.
3. Strategi komunikasi dengan menyampaikan pesan utama bahwa Bank Jakarta Sahabat Pedagang, Sahabat Pasar. Transaksi lebih praktis dengan JakOne Mobile.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: