2 Alkes Ini Mampu Deteksi Kasus Stunting di Puskesmas dan RSUD

JAKARTA, DISWAY.ID - Salah satu cara mencegah balita stunting atau balita bertubuh pendek adalah dengan intervensi gizi sejak kehamilan.

Karena itu, sejumlah Puskesmas dan RSUD kini dilengkapi dengan alat kesehatan yang memadai untuk mendeteksi kasus stunting.

Kedua alat kesehatan itu yakni perlengkapan antropometri dan peralatan ultrasonografi atau (USG).

Kedua alat itu telah dimanfaatkan dalam mendukung Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan pencegahan stunting. 

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyambangi sejumlah puskesmas dalam lawatannya ke Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, pada Sabtu 6 Januari 2024.

Puskesmas itu di antaranya Puskesmas Tete, Puskesmas Ampana Timur, dan Puskesmas Ampana Barat di Ampana, serta Puskesmas Wakai di Kepulauan Togean. 

“Saya meninjau fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una, baik yang ada di darat maupun di kepulauan, melihat secara langsung dan lebih dekat bagaimana layanan kesehatan yang ada,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin 8 Januari 2024. 

BACA JUGA:BKKBN Umumkan Data Hidup Untuk Atasi Stunting, Kemiskinan dan Sosial Ekonomi

Budi meninjau sejumlah ruangan dan layanan yang ada di puskesmas seperti layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), laboratorium, poli gigi, dan layanan imunisasi.

Dia mengatakan secara keseluruhan kualitas dan mutu layanan kesehatan yang diberikan puskesmas sudah cukup baik. 

Namun, ia mengatakan, masih ada beberapa peralatan maupun layanan yang perlu ditingkatkan. Misalnya, Menkes menyoroti penggunaan perlengkapan antropometri.

Sebab, ia mendapati beberapa puskesmas masih menggunakan antropometri tidak terstandar.

1. Antropometri

Ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat dan tinggi badan.

Sumber: kemenkes