Megawati Semprot Sikap TNI, Tak Terima Relawan Ganjar di Boyolali Bonyok Dipukuli: Kok, Enak Men Yo!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sikap TNI menjadi sorotan penting Ketua Umum PDIP Megawati Soerkarnoputri dalam pidato HUT ke-51 PDIP, Jakarta, 10 Januari 2024.

Presiden Kelima Republik Indonesia itu blak-blakan ketidaksukaan sikap main hakim sendiri yang dilakukan TNI.

Khususnya kasus pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah, yang dipicu karena geberan motor berknalpot brong.

BACA JUGA:260 Kendaraan Bermotor yang Ditemukan di Gudang TNI Diduga Bakal Dijual ke Timor Leste

BACA JUGA:Status Gunung Marapi Naik Jadi Level Siaga, PVMBG Imbau Waspadai Gas Beracun di Dekat Kawah

Menurut Megawati TNI harus bisa memahami sikap rakyat. Jika terjadi masalah, tidak seharusnya main pukul, sampai ke pengeroyokan.

Megawati pun mempertanyakan hati dan pikiran prajurit TNI yang terlibat pemukulan kala itu.

"Yang salah tuh, siapa, sih, ketika kasus Boyolali? Saya mikir sebenarnya apa yang ada dalam hati dan pikiran," kata Megawati.

Megawati berpendapat korban pengeroyokan hanya anak muda yang sedang happening dengan knalpot bising.

BACA JUGA:Gaspol! Khofifah Resmi Dukung Prabowo Subianto: Dengan Izin Allah

BACA JUGA:Ketua Pejuang PPP Bertemu Prabowo di Kertanegara Sore Ini, Bahas Konsolidasi Pilpres 2024?

Megawati memaklumi tingkah laku relawan Ganjar karena kegandrungannya.

"Kayak nggak tahu aja anak muda sekarang, senang banget pakai breng-breng itu, loh, knalpot dicopot.

"Kan itu sebenarnya menunjukkan namanya anak muda mau sok jagoan, tapi saya bilang, kok, enak men yo. Sampai bonyok itu yang saya lihat dipukuli," kelekar Megawati.

Sumber: