Oknum TNI Berpangkat Mayor Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan di Surabaya, Terima Puluhan Juta Rupiah Sebulan
Kepala Gudang Pengembalian Akhir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) Mayor Mayor Czi Bagus Pudjo Raharjo alias BP yang merupakan oknum TNI diduga terlibat penggelepan kendaraan disebut menerima imbalan Rp 30 juta per bulan. -Istimewa/Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Gudang Pengembalian Akhir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) Mayor Mayor Czi Bagus Pudjo Raharjo alias BP yang merupakan oknum TNI diduga terlibat penggelapan kendaraan disebut menerima imbalan Rp 30 juta per bulan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan uang dari tersangka sipil itu dibagi ke tiga prajurit, termasuk Bagus.
"Tiga oknum tersebut dari hasil pemeriksaan penyidik mengetahui bahwa kendaraan tersebut hasil kejahatan. Uang sewa ke ketiga oknum itu," katanya kepada awak media, Kamis 11 Januari 2024.
BACA JUGA:OPM Kembali Sebar Ancaman: Kami Akan Tembak Mati Semua Pejabat hingga Pelajar
BACA JUGA:Tarif KRL Jabodetabek Segera Naik, KAI Ungkap Komponen Tarifnya
Kemudian, sebanyak 260 kendaraan bermotor dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 215 unit dan sebanyak 46 unit kendaraan roda empat.
Rencananya ratusan kendaraan bermotor tersebut bakal diseludupkan ke Timor Leste.
"Kepala Gudang-nya kan Mayor Czi BP, dia yang mengijinkan Gudbalkir itu digunakan atas permintaan Kopda AS," tuturnya.
BACA JUGA:Diam-Diam Travis Scott Cemburu Berat pada Hubungan Kylie Jenner dan Timothee Chalamet
BACA JUGA:Tertarik Ikut Pendidikan Pramugari Lion Air? Begini Cara Daftarnya, GRATIS Terbaru 2024!
"Yakin dan percayalah atas instruksi pimpinan TNI AD, kami akan menghukum anggota atau oknum anggota yang terlibat dan melanggar hukum, dan kami akan kenakan ancaman hukuman secara maksimal," imbuhnya.
Sebelumnya, tiga Oknum TNI AD yang diduga terlibat penggelapan ratusan kendaraan bermotor yang disimpan di Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan, di Sidoarjo, Jawa Timur diamankan.
Wadan Puspomad, Mayjen Eka Wijaya Permana mengatakan ketiganya telah diketahui identitasnya oleh pihaknya.
BACA JUGA:Syahrul Yasin Limpo dan Saksi Lain Kembali Diperiksa Dugaan Pemeresan oleh Firli Bahuri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: