Motif Dua Warga Sipil yang Ikut-ikutan dalam Penangkapan Asisten Saipul Jamil Terungkap, Kesal Karena Motornya Diserempet
Dua warga sipil bernama Ucok dan Usup ditangkap Polres Metro Jakarta Barat karena terbukti ikut-ikutan dalam penangkapan Asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady pada Jumat 5 Januari 2024-Dok. Polres Jakbar-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pria yang berjaket merah dan hitam karena turut serta dalam penangkapan asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady pada 5 Januari 2024 lalu.
Dua warga sipil itu mengungkapkan motifnya memukul dan melontarkan kata kasar kepada Steven Arthur Ristiady karena kesal kendaraannya diserempet mobil yang ditumpangi Saipul Jamil.
BACA JUGA:Bukan Polisi, Dua Pria yang Ikut-ikutan dalam Penangkapan Asisten Saipul Jamil Berhasil Ditangkap
BACA JUGA:Pengamat Sebut Penangkapan Saipul Jamil dan Asistennya Langgar SOP, ISEES Minta Propam Turun Tangan
"Di mana dua orang Tersangka ini juga adalah korban, karena diserempet dan ditabrak oleh pelaku (Steven). Sehingga dua orang ini emosi dan ikut mengejar membantu polisi untuk menangkap orang yang melarikan diri tersebut ke jalur Busway," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat 12 Januari 2024.
Dengan ditangkapnya dua warga sipil ini itu, teka-teki oknum yang sebelumnya dinarasikan polisi akhirnya terjawab. Penangkapan dua tersangka yang bernama Ucok dan Usup, menjadi penegasan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi bahwa bahwa tidak ada polisi yang melakukan pemukulan terhadap asisten Saipul Jamil.
Adapun peran Ucok yakni mencaci maki Steven yang saat dengan mengenakan jaket hitam dan helm hitam. Sementara Usup terbukti menganiaya Steven yang saat itu memakai baju merah dan helm hitam hingga terlihat mencekik.
"Dengan diamankannya kedua warga masyarakat yang terlibat di dalam peristiwa pemukulan dan juga dicaci maki dengan menggunakan kata-kata kasar, apa yang saya sampaikan di rilis pertama bahwa yang melakukan pemukulan dan intimidasi bukan anggota Polri," katanya.
BACA JUGA:Propam Periksa Anggota Polsek Tambora yang Terlibat dalam Penangkapan Asisten Saipul Jamil
Seperti diketahui, asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady ditangkap di Halte Transjakarta Jelambar, Jakarta Barat 5 Januari 2024 hari lalu atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Saat ditangkap, di dalam mobil ada Saipul Jamil yang sempat dikira turut terlibat dalam kasus narkoba.
Akibat penangkapan itu, Saipul Jamil sempat berteriak histeris dan meminta tolong saat polisi menangkapnya. Saat itu, Saipul mengira dirinya dibegal sehingga ia meminta untuk diantar ke kantor polisi.
BACA JUGA:Perasaan Saipul Jamil Setelah Dibebaskan Pasca Diamankan Polisi bersama Asisten di Kasus Narkoba
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: