Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50.9 Persen Pascadebat Ketiga, SPIN: Potensi Satu Putaran Makin Terbuka

Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50.9 Persen Pascadebat Ketiga, SPIN: Potensi Satu Putaran Makin Terbuka

Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei menjelang Pilpres 2024, di mana hasilnya paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran. -tangkapan layar youtube@kpu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei pada Senin 15 Januari, menjelang Pilpres 2024.

Dari hasil survei tersebut, di mana hasilnya paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran. 

Direktur eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.

Perolehan angka tersebut melesat semakin jauh mengungguli dua paslon lainnya. 

BACA JUGA:Markas Mata-mata Israel Dihancurkan Garda Revolusi Iran

BACA JUGA:Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo-Gibran Akan Dapat Energi Tambahan

"Perolehan suara untuk 02, cenderung meningkat jadi 50.9 persen. Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi, jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran," kata Igor melalui paparan daring. 

Adapun paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin meraih elektabilitas sebesar 18.7 persen dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas sebanyak 23.5 persen.

Igor menyebut suara untuk paslon nomot urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu.

Menurut Igor, gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat. 

BACA JUGA:Perlinmas Beri Dukungan Untuk Prabowo-Gibran, TKN: Perjuangan Linmas Insyaallah akan Terwujud

BACA JUGA:Sapa Ratusan Nelayan di Batang, Relawan Prabowo Tebus Ijazah 22 Anak Nelayan dan Beri Bantuan Laptop untuk Sekolah

"Terutama Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo," jelas Igor. 

Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: