Respon Anies Soal Kabar Pesanan Bus untuk Kampanye Akbar di JIS Dibatalkan Sepihak: Apakah Praktik Ini Mau Dibiarkan?

Respon Anies Soal Kabar Pesanan Bus untuk Kampanye Akbar di JIS Dibatalkan Sepihak: Apakah Praktik Ini Mau Dibiarkan?

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat acara Desak Anies Edisi Buruh dan Ojol di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 29 Januari 2024.-Dok. Desak Anies-

BACA JUGA:Kesiapan Anies Hadapi Debat Capres Kelima 4 Februari 2024: Ini Kesempatan Bagi Kami

BACA JUGA:Jadwal Terbaru 'Desak Anies' di Jakarta Angkat Isu Buruh dan Ojol, Ada Rhoma Irama & Soneta Group!

"Tolong saling bahu membahu. Bus-Bus yang membatalkan, tolong jangan dibatalkan, ini bagian dari agenda nasional," kata Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu pasang badan untuk mengatasi permasalahan booking bus yang dibatalkan oleh sejumlah PO Bus. Ia bakal membantu agar kampanye akbar di JIS bisa didatangi oleh seluruh pendukungnya. 

"Jangan takut. Saya akan backup bus-bus yang dapat ancaman, kepada masyarakat ayo kita lancarkan semua proses," tambah pria yang juga Ketua Umum PKB itu.

Sebelumnya, Muhammad Said Didu menciutkan permasalahan bookingan bus untuk relawan AMIN dibatalkan sepihak. Said menduga bahwa ini upaya penjegalan dalam dukungannya kepada Anies-Cak Imin.

BACA JUGA:Anies Pastikan Timnas Amin Tidak Laporkan Pernyataan Jokowi: Tidak Perlu dan Buat Apa!

BACA JUGA:Setelah Anies Bubble-Imin Bubble, Muncul Tom Bubble dengan Ikon Rubah: Rawr!

Dalam cuitannya di Twitter, Said Didu mengaku sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.

"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Februari, dua hari lalu dan sudah dibayar," cuit Said Didu, dikutip Sabtu, 27 Januari 2024.

Said Didu menduga jika upayanya mendapat penjegalan oleh pihak tertentu. Sayangnya ia tak menyebut pihak yang dimaksudnya.

Ia hanya mengatakan, "Tekanan makin jauh?".

"Hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" tambah cuitannya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: