Sekjen PBB Peringatkan Dewan Keamanan Terpecah Mengenai Israel Menggila di Gaza

Sekjen PBB Peringatkan Dewan Keamanan Terpecah Mengenai Israel Menggila di Gaza

Sekjen PBB Peringatkan Dewan Keamanan Terpecah Mengenai Israel Menggila di Gaza-antonioguterres/Instagram-

“I ni bukan pertama kalinya Dewan terpecah – tapi ini yang terburuk. Disfungsi yang terjadi saat ini lebih dalam dan berbahaya,” ujarnya.

Guterres menambahkan bahwa tidak seperti pada masa Perang Dingin, ketika mekanisme yang mapan membantu mengelola hubungan negara adidaya”, mekanisme tersebut hilang di dunia multipolar saat ini.

BACA JUGA:Kronologi Riwayat Penyakit Raja Charles III hingga Divonis Idap Kanker

BACA JUGA:Satu Tahun Peringatan Bencana Gempa Besar di Turki, Erdogan Masih Dituntut Pembangunan Ulang

“ Dunia kita sedang memasuki era kekacauan, era kebebasan yang berbahaya dan tidak dapat diprediksi serta impunitas total,” ia memperingatkan,” katanya.

Sekjen PBB mendesak para pemimpin dunia untuk memanfaatkan kesempatan KTT Masa Depan, yang akan diadakan pada bulan September di New York di sela-sela Sidang Umum tahunan, untuk membentuk multilateralisme di tahun-tahun mendatang.

Ia juga menyebutkan bahwa seiring dengan meningkatnya konflik di seluruh dunia dan kebutuhan kemanusiaan yang selalu berada pada titik tertinggi, pendanaan tidak bisa seimbang.

" Sudah saatnya gencatan senjata kemanusiaan segera dilakukan dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat," tegasnya.

BACA JUGA:Konflik Hebat di Beberapa Negara, Apakah Perang Dunia 3 Sudah di Depan Mata?

BACA JUGA:McDonald's Mengeluh Saham Anjlok, Gegara Aksi Boikot yang Dianggap Dukung Israel

Ia menegaskan kembali pentingnya pihak berwenang memberikan solusi bagi dua negara tersebut, yang didasarkan pada resolusi PBB, hukum internasional, dan perjanjian masa lalu.

Guterres juga memberikan penghormatan kepada para pekerja bantuan yang berani, termasuk mereka yang kehilangan nyawa secara tragis di Gaza. Ia memuji dedikasi mereka yang tak tergoyahkan di tengah kondisi yang berbahaya.

" Saya memberikan penghormatan atas upaya heroik mereka dan para pekerja bantuan yang telah mengorbankan hal yang paling mahal, baru-baru ini dan secara tragis di Gaza," lanjutnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: