Kata OSO soal Hasil Quick Count: Ini Gila, Pemilu Gila!

Kata OSO soal Hasil Quick Count: Ini Gila, Pemilu Gila!

Oesman Sapta Odang (OSO) -Komentar soal hasil Quick Count Pemilu 2024-Instagram OSO

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) bersuara keras mengomentari hasil hitung cepat (quick count) Pemilu 2024 terutama hasil Pemilihan Presiden (Pilpres).
 
Hasil dari proses penghitungan cepat sudah mulai terlihat di berbagai lembaga survei. 
 
 
Pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul di atas 50% dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 
 
Berdasarkan Quick Count, Pilpres hampir bisa diprediksi akan berlangsung 1 putaran. 
 
OSO mengatakan, semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu maksimum menghasilkan 300 suara atau Daftar Pemilih Tetap (DPT).
 
 
Namun, menurut laporan yang dia terima, ada salah satu TPS yang memperoleh 700-800 suara terhadap pasang calon.
 
"Kok ada laporan seolah-olah paslon ada yang mendapatkan 800, 700. Ini gila udah. Ini pemilu gila ini. Iya kan?," ujar OSO seusai rapat di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 15 Februari 2024.
 
Dia menyebut tetap akan berpihak kepada rakyat. Meskipun banyak terjadi indikasi kecurangan di pemilu tahun ini.
 
Lebih dari itu, pihaknya juga menerima keluhan bahwa banyak hasil suara di beberapa daerah tidak mencerminkan sebuah kenyataan.
 
"Ada yang bilang. Kami nggak merasa milih 'si ini', kok yang menang ini, Pak? Kotak suara mana yang dibawa? Wah ini luar biasa," kata OSO.
 
Karena Indonesia merupakan negara hukum, kata dia, kubu Ganjar-Mahfud akan membawa laporan tersebut ke jalur hukum. 
 
"Tapi kan rakyat sudah tahu. Kalau hukum itu berlaku salah, tindakan yang berlaku salah, maka rakyat pun menilai. Oh ini hukumnya udah gak bener, betul gak?" imbuhnya.
 
Dia berharap, rakyat harus berani mengungkapkan kebenaran, bukan pembenaran.
 
Jadi, pihaknya itu berkumpul untuk melakukan kebenaran.
 
"Kebenaran tentang kebijakan pelaksanaan pemilu secara jujur dan adil bagi rakyat dan Bangsa Indonesia. Kalau tidak, ini rakyat yang akan ditipu," harap OSO.
 
Sejumlah hasil Quick Count menyatakan keunggulan suara Prabowo-Gibran di atas 55% melebihi suara Anies-Muhaimin sekitar 20-21% dan Ganjar-Mahfud 16-18%.
 
Hasil ini merupakan hasil Quick Count dan bukan resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 
 
Sementara itu capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menegaskan masih akan menunggu hasil keputusan resmi dari KPU. Hal yang sama juga diungkapkan oleh TPN Ganjar-Mahfud. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait