Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
Ilustrasi diam-Pexels/ Sound On-Pexels/ Sound On
JAKARTA, DISWAY.ID - Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) baru saja usai menggelar pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin.
Di mana, masyarakat Indonesia telah menggunakan haknya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPRD, hingga DPD.
Adapun, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil sementara quick count Pilpres 2024.
Usai pencoblosan, mendadak viral istilah silent majority di sosial media, yang juga menyinggung hasil quick count sementara.
Ternyata, istilah tersebut memang kerap muncul pada masa Pemilu, lho.
BACA JUGA:Prabowo Ziarah Ke Makam Dora Marie Bersama Putranya, Didit Hediprasetyo
BACA JUGA:Ternyata Ini 'Jasa' Mayor Teddy yang Pernah Dilakukan ke Raffi Ahmad
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari silent majority?
Langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Silent Majority?
Umumnya,silent majority mengacu pada kelompok besar pemilih yang tidak secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon (Paslon).
Biasanya, silent majority ini terdiri dari kelompok besar masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terlibat aktif dalam politik dan tidak mengungkapkan pendapat politiknya di depan umum.
Mereka ini berasal dari beragam individu yang memiliki latar belakang berbeda.
Kendati tidak vokal mengutarakan pendapat politik mereka, namun, politisi yang mampu menarik 'mayoritas diam' ini akan bisa memenangkan pemilu dan lebih mudah menyetujui kebijakan mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: