Satlantas dan Dishub Surakarta Matangkan MRLL, Simpang Joglo Ditutup Total 1 Mei Hingga 27 November 2024

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengerjaan tahap empat Underpass Joglo dimulai, Simpang Joglo, Banjarsari bakal ditutup total pada 1 Mei hingga 27 November 2024.

Penutupan Simpang Joglo disamoaikan Wakasatlantas Polresta Surakarta AKP Sunyono,SH dalam rapat koordinasi membahas pekerjaan lanjutan underpass Joglo.

Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi melalui Wakasatlantas AKP Sunyono,SH mengatakan bahwa Perwakilan Satlantas Polresta Surakarta turut hadir dalam rapat koordinasi membahas pekerjaan lanjutan underpass Joglo.

BACA JUGA:Tampung Kreativitas dan Cerdaskan Anak-anak, Cara Bupati Dico Melalui Perpusda Kendal Diapresiasi Pengamat Pendidikan

BACA JUGA:Rumah Pembunuh Satu Keluarga di Kaltim Kini Rata dengan Tanah, Warga Menolak Keras?

Polresta Suarakata dan instansi terkait tengah mematangkan rancangan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) dengan berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek.

“ Sesuai lini masa pekerjaan underpass Joglo, simpang Joglo ditutup total mulai 1 Mei-27 November. Hampir tujuh bulan ditutup,” kata AKP Sunyono dikutip Humas Pori, Kmis 15 Februari 2024.

AKP Sunyono, penutupan total simpang Joglo yang hampir 7 bulan lamanya, dilakukan setelah perayaan Lebaran demi memperlancar arus mudik dan balik para perantau yang pulang ke kampung halaman. 

Prediksi saat lebaran tiba, volume kendaraan bermotor dipastikan melonjak tajam baik saat arus mudik maupun balik Lebaran.

BACA JUGA:Wanita di Bekasi Gugat Mantan Suami yang Merupakan Bos Pabrik Plastik 1,26 M, Alasannya Bikin Geleng-geleng

BACA JUGA:Seorang Pria Tewas Tersambar Petir Saat Bermain Bola di Stadion Siliwangi Bandung

Oleh karena itu, kata AKP Sunyono, dibutuhkan MRLL yang efektif agar tak terjadi kemacetan arus lalu lintas dalam kota saat penutupan simpang Joglo.

“ Penutupan Simpang Jogolo dan pekerjaan tahap empat Underpass Jogolo akan dibahas lagi pekan depan, ada pertemuan atau rapat khusus dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta dan kontraktor pelaksana proyek,” kata AKP Suryono.

Pembahasan ini, lanjut AKP Suryono untuk menyamakan persepsi terkait pembangunan proyek underpass Joglo dan Viaduk Gilingan. Keduanya saling berkaitan sehingga harus dicari solusi alternatifnya.

Sumber: