Dugaan Penganiayaan SMA Binus Serpong Tak Hanya Sekali, Polres Tangsel: Ada Kejadian Lainnya

Dugaan Penganiayaan SMA Binus Serpong Tak Hanya Sekali, Polres Tangsel: Ada Kejadian Lainnya

Dugaan bullying dan penganiayaan oleh siswa Binus Serpong, Tangerang Selatan diduga tidak sekali terjadi.-Rafi Adhi Pratama-

TANGSEL, DISWAY.ID - Dugaan bullying dan penganiayaan oleh siswa Binus Serpong, Tangerang Selatan diduga tidak sekali terjadi.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengatakan dugaan bullying dan penganiayaan itu terjadi dua kali pada bulan ini.

"Untuk kronologisnya dari keterangan sementara yang kita dapatkan, untuk kejadian ini diduga terjadi tindakan kekerasan, itu terjadi sekitar dua kali," katanya kepada awak media, Selasa 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Prediksi PSV Eindhoven vs Borussia Dortmund Rabu Dini Hari: 8 Tahun Boeren Kembali ke 16 Besar Liga Champions 2023-2024

BACA JUGA:Legolas Rompies Anak Vincent Rompies Terlibat Penganiayaan SMA Binus Serpong, 7 Nama Lain Diumbar Netizen

"Yaitu pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari," lanjutnya.

Hingga kini pihaknya mendalami kasus tersebut.

"Namun untuk pastinya nanti kita akan gali lagi dari keterangan saksi, maupun bukti-bukti yang ada," ucapnya.

BACA JUGA:Prediksi PSV Eindhoven vs Borussia Dortmund Rabu Dini Hari: 8 Tahun Boeren Kembali ke 16 Besar Liga Champions 2023-2024

BACA JUGA:KPPS Tak Bisa Koreksi Kesalahan Suara Pilpres, KPU: Hanya Bisa Berikan Konfirmasi Sesuai atau Tidak

Sedangkan, anak Vincent Rompies bernama Legolas Rompies diduga menjadi salah satu pelaku dugaan bullying dan penganiayaan siswa Binus Serpong.

Coorporate PR Binus University, Haris Suhendra mengatakan pihaknya telah memanggil Vincent Rompies lantaran kasus itu.

"Proses pemanggilan," katanya kepada awak media.

Lantaran adanya dugaan bullying dan penganiayaan itu, terdapat korban yang alami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: