Ternyata Konser Taylor Swift Eksklusif di Singapura Ada Campur Tangan Pemerintah, Diungkap PM Thailand

Ternyata Konser Taylor Swift Eksklusif di Singapura Ada Campur Tangan Pemerintah, Diungkap PM Thailand

Taylor Swift-Bakal konser di Singapura bulan depan-People

Bahkan bagi mereka yang mampu melakukan perjalanan untuk menemuinya, mendapatkan tiket sangatlah sulit; banyak penggemar meminta anggota keluarga dan teman untuk mendaftar atas nama mereka dan menunggu berjam-jam dalam antrian online.

Selain Singapura, Jepang dan Australia juga ikut dalam tur tersebut. Mereka yang cukup beruntung mendapatkan tiket ke Singapura telah merencanakan perjalanan yang jauh dan mahal – bahkan melibatkan kapal, bus, dan pesawat – untuk menemuinya. Asia Tenggara adalah rumah bagi banyak penggemar setia Swift, dengan Kota Quezon di Filipina yang pernah terdaftar oleh Spotify sebagai rumah bagi jumlah pendengar terbesar kelima dalam peringkat kota-kota global.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2024, Miley Cyrus Hingga Taylor Swift Cetak Sejarah!

Konser di Singapura diharapkan membawa dorongan besar bagi sektor pariwisata, dan kunjungan Swift mendapat sambutan meriah dari para pejabat.

Menteri Komunitas, Kebudayaan dan Pemuda, Edwin Tong, mengatakan ketika tanggal tur diumumkan bahwa ini adalah contoh acara kaliber yang ditargetkan Singapura “untuk meningkatkan penawaran kami kepada warga Singapura dan wisatawan”.

Di wilayah lain di Asia Tenggara, para penggemar sebelumnya menyalahkan berbagai faktor, mulai dari infrastruktur yang buruk hingga ketidakstabilan politik dan sikap di kalangan kelompok Muslim konservatif, yang menjadi penyebab kurangnya jadwal tur.

Banyak Swifties Thailand mengingat bagaimana penyanyi tersebut harus membatalkan konsernya pada tahun 2014 di Bangkok setelah kudeta militer oleh mantan perdana menteri Prayuth Chan-ocha.

Di Malaysia, ada kekhawatiran bahwa artis asing akan semakin sulit tampil, setelah terjadi protes atas ciuman sesama jenis antara anggota 1975 di sebuah konser pada bulan Juli.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the guardian