Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Penentu Keberhasilan pada Pembiayaan Jalan Tol di Indonesia

Raih Gelar Doktor, Direktur Human Capital dan Legal Hutama Karya Teliti Faktor Penentu Keberhasilan pada Pembiayaan Jalan Tol di Indonesia

Direktur Human Capital and Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan meraih gelar Doktor Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). -hk-

JAKARTA, DISWAY.ID – Di tahun 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan komitmennya terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang strategi perusahaan. 

Hal ini ditandai dengan keberhasilan Direktur Human Capital and Legal Hutama Karya, Muhammad Fauzan meraih gelar Doktor Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Sidang promosi Doktor ini merupakan Program Doktoral di Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi ITS, pada Senin 19 Februari.

Dalam sidang terbuka, Muhammad Fauzan menjabarkan hasil disertasinya ‘Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pada Pembiayaan Jalan Tol Indonesia’ yang membawa paradigma baru.

BACA JUGA:Wujudkan Keberlanjutan, HK Urban Habitatsphere 2023 Berhasil Kelola Sampah Rumah Tangga Hingga Dukung Kemandirian Pangan

BACA JUGA:Pastikan Keberlanjutan, Pembangunan Sektor LHK Pegang Teguh Prinsip ESG

Selain itu juga memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek penting dalam kesuksesan pembiayaan infrastruktur dengan menggabungkan perspektif dari pada Badan Usaha Jalan Tol, Pemerintah dan Lembaga Keuangan. 

Muhammad Fauzan menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Termasuk kesulitan dalam pembiayaan awal dan pembiayaan jangka panjang, keterbatasan kapasitas perbankan dalam hal batas plafon dan durasi pinjaman, serta ketidaksesuaian antara hasil kajian studi kelayakan (FS) dengan realisasi. 

BACA JUGA:Hutama Karya Konsisten Menjadi Pengembang Infrastruktur Terkemuka

BACA JUGA:Hutama Karya Raih Kontrak Strategis Pembangunan Budidaya Udang Terintegrasi dan Gedung Jampidsus

“Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengembangkan sebuah model Pemodelan Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM),” ujar Muhammad Fauzan.

Lebih lanjut, dalam hasil penelitian ini ditemukan bahwa Financing Structure, Investment Analysis, Source of Financing, Public-Sector Perspective, Risk Analysis and Allocation, Foreign Financing Issues, dan Debt Payment Mechanism adalah Faktor Penentu Keberhasilan (CSF) dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia. 

Hal ini menyoroti perlunya pemahaman menyeluruh tentang aspek-aspek CSF tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: