GP Ansor Tolak Ustaz Syafiq Basalamah Gegara Dzikir ala NU Kerap Disebut Sesat: Dianggap Nyanyian

GP Ansor Tolak Ustaz Syafiq Basalamah Gegara Dzikir ala NU Kerap Disebut Sesat: Dianggap Nyanyian

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menegaskan niat puasa Dzulhijjah dan qadha puasa wajib tak bisa digabung-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Syafiq Riza Basalamah Official-

Oleh karena itu GP Ansor dan Banser dikerahkan ke lokasi. Klaimnya demi menjaga kondusifitas lingkungan masyarakat.

"Kami bukan anti pengajian yang diselenggarakan siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan.

"Namun kami sangat keberatan keras atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita," tulis GP Ansor dalam surat penolakan yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:Profil Ustaz Syafiq Basalamah, Lulusan Universitas Islam Madinah S3 dengan Predikat Cum Laude

Pada Akhirnya Ricuh Antar Jamaah-Banser

Pengondisian lokasi di lakukan sejumlah massa dari GP Ansor beserta pasukan Banser.

Pengepungan dilakukan sejak sore sebelum waktu Maghrib tiba.

Rizam mengklaim ketika waktu salat, anggota GP Ansor diadang panitia Masjid.

"Sahabat Ansor Banser ingin masuk dan melaksanakan sholat jamaah namun ditolak dan diusir oleh panitia. Bahkan terjadi pemukulan seperti video yang beredar," ungkap Rizam.

BACA JUGA:Teriakan GP Ansor Tantang Jamaah Ustaz Syafiq Basalamah Melawan di Luar Masjid

Rizam mengatakan penyebab yang akhirnya terjadi kericuhan di luar masjid karena setelah setelah salat Maghrib, panitia mengumumkan jika pengajian Ustaz Syafiq Basalamah tetap dilanjutkan.

Katanya, pengumuman tersebut justru menimbulkan ketegangan di tengah anggota GP Ansor dan Banser.

Mereka akhirnya mencoba masuk untuk menanyakan itikad baik panitia pengajian dan DKM masjid.

Hanya, kata dia, sejumlah jamaah menyerang dan melakukan pemukulan.

BACA JUGA:Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian, Tuding Ustaz Syafiq Basalamah HTI: Terindikasi Radikal

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads