GP Ansor Tolak Ustaz Syafiq Basalamah Gegara Dzikir ala NU Kerap Disebut Sesat: Dianggap Nyanyian

GP Ansor Tolak Ustaz Syafiq Basalamah Gegara Dzikir ala NU Kerap Disebut Sesat: Dianggap Nyanyian

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menegaskan niat puasa Dzulhijjah dan qadha puasa wajib tak bisa digabung-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Syafiq Riza Basalamah Official-

SURABAYA, DISWAY.ID -- Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah ditolak keras Gerapakan Pemuda Ansor atau GP Ansor, Gunung Anyar, Kota SURABAYA.

Ada beberapa poin alasan GP Ansor menolak pengajian Ustaz asal Jember, Jawa Timur itu dilaksanakan di Masjid Assalam Purimas, Surabaya, Kamis lalu.

Salah satunya, kata Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq, dakwah Ustaz Syafiq kerap menyinggung dzikir-dzikir ala Nahdlatul Ulama (NU).

BACA JUGA:Sayangkan Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, MUI: Sesama Muslim Seharusnya Hormati Perbedaan

"Misal terkait berdzikir dianggap nyanyi rame-rame oleh Syafiq Basalamah," ujarnya dalam keterangan yang dipublikasi di Instagram @gpansor.surabaya, dikutip Sabtu, 24 Februari 2024.

Rizam juga mengatakan Ustaz Syafiq juga dikenal kerap berfatwa dan menyalahkan amaliyah NU yang dianggap sesat dan bidah.

"Masyarakat Kota Surabaya terkenal majemuk dan heterogen. Jelas kami menolak penceramah yang dikit-dikit mengatakan sesat, bidah dan menyalahkan amaliyah NU," terangnya.

BACA JUGA:Prinsip Dakwah Ustaz Syafiq Basalamah Bertentangan dengan GP Ansor: Dia Menghakimi Golongan Lain!

Sudah Mediasi Sebelumnya

GP Ansor mengklaim, telah melayangkan surat penolakan terkait kehadiran Ustaz Syafiq di Surabaya.

Mediasi juga sudah dilakukan sebelumnya bersama DKM Masjid di kantor kepolisian.

Namun demikian menurut GP Ansor, pihak panitia Masjid Assalam justru melanggar kesepakatan.

GP Ansor menyebut, para jamaah ternyata banyak yang berdatangan karena kehadiran Ustaz Syafiq Basalamah di lokasi.

BACA JUGA:GP Ansor Klaim Sudah Ada Kesepakatan Peniadaan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Gunung Anyar: Panitia Langgar Aturan!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads