Wemen Paiman Targetkan Angka Kemiskinan Turun ke 9,90 persen, Transformasi Terus Digenjot

Wemen Paiman Targetkan Angka Kemiskinan Turun ke 9,90 persen, Transformasi Terus Digenjot

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Paiman Raharjo targetkan angka kemiskinan turun ke 9,90 persen-Foto/Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Paiman Raharjo targetkan angka kemiskinan turun ke 9,90 persen.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan kapasitas masyarakat dan akuntabilitasi sosial, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.

Rakor digelar oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Ditjen PDP) Kemendes PDTT.

BACA JUGA:Cek Beras di Pasar Johar Karawang, BULOG Klaim Sudah Mendekati Normal

Akselerasi pencapaian RPJMN 2020-2024 bidang pembangunan desa dan perdesaan, menurut Paiman harus terus geber.

Ia berharap desan mandiri mampu memiliki daya saing dan berkelanjutan. Akan tetapi angka kemiskinan masih relatif tinggi.

Paiman mengatakan bahwa pelaksanaan UU Desa selama 10 tahun terakhir telah memberikan dampak cukup signifikan terhadap desa.

Mengacu data IDM Tahun 2023, Desa dengan status mandiri telah mencapai 11.456 desa.

BACA JUGA:Polri Sebut Pembentukan Direktorat PPA dan PPO Hampir Rampung

Padahal, kata Paiman, 10 tahun lalu hanya 174 desa. Ini membuktikan transformasi berjalan baik.

Kemudian desa dengan status maju bertambah 19.427 desa, dari 3.608 pada tahun 2014 meningkat menjadi 23.035 desa di tahun 2024.

Peningkatan ini berdampak pada pendapat desa per kapitas mencapai 80 persen.

"Dampaknya selain terjadi peningkatan jumlah desa mandiri dan maju, juga ada peningkatan 80 persen pendapatan per kapitas warga desa, dengan menjaga ketimpangan ekonomi tetap rendah, diukur dari indeks gini rasio selalu di bawah 0,320," bebernya.

BACA JUGA:Berkas Kasus Penggelapan Pajak PT BAPI Diserahkan ke Kejaksaan, Rugikan Negara Miliaran Rupiah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads