Joe Biden Jalani Tes Kesehatan, Yakinkan Warga AS Tetap Kuat Nyapres Lagi di Usia 81 Tahun

Pada November 2021, presiden ditugaskan agar dokter dapat melakukan kolonoskopi rutin dan dia sempat mengalihkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Kamala Harris.

Di luar jajak pendapat publik, kompetensi mental Biden menjadi isu politik awal bulan ini ketika Penasihat Khusus Robert Hur, yang awalnya ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump, merilis laporan tentang penyelidikan dokumen rahasianya.

Hur menulis bahwa Biden yang berusia 81 tahun memiliki 'kemampuan yang berkurang' dan khawatir dengan daya ingatnya. 

Rilis laporan tersebut memaksa presiden untuk mengadakan konferensi pers dadakan.

BACA JUGA:Joe Biden Disebut Hilang Ingatan, Laporan Kesehatan Presiden Terkuak

Biden membantah kabar itu. 

“Saya tahu apa yang saya lakukan! Ingatanku tidak bertambah buruk. Ingatanku baik-baik saja. Lihatlah apa yang telah saya lakukan sejak menjadi presiden,” tuturnya.

'Tidak ada yang mengira saya bisa melewati semua hal yang telah saya lewati. Bagaimana itu bisa terjadi? Saya kira saya hanya lupa apa yang sedang terjadi,' tambah presiden.

Namun sebelum sesi tanya jawabnya berakhir, Biden membuat kesalahan - menyebut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi sebagai 'presiden Meksiko'.

Anggota Parlemen Ronny Jackson, mantan dokter Gedung Putih untuk Presiden Barack Obama dan Donald Trump, dan sekutu utama Trump di DPR AS, meminta Biden mengikuti ujian kognitif setelah laporan tersebut dirilis.

Biden pernah jatuh sepedanya saat melakukan perjalanan ke Pantai Rehoboth pada Juni 2022, tersandung karung pasir pada upacara pembukaan di Colorado pada Juni 2023, dan terjatuh dari tangga Air Force One karena beberapa kecelakaan. kesempatan.

 

 

Sumber: daily mail