Biaya Kuliah di Indonesia Masih Mahal, Ini Perbandingan dengan Australia, India dan AS
Bincang edukasi tersebut digagas Study Club Edukasi Media Peliput Akademi (CEMPAKA) -Membahas biaya kuliah di Indonesia yang masih mahal-Istimewa
Rata-rata inflasi biaya pendidikan di kisaran 3,8 – 5 persen.
Bahkan di perguruan tinggi utama, inflasi biaya pendidikan bisa di kisaran 8-10 persen.
Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Handayani mengatakan perbankan dapat memfasilitasi kebutuhan pembiayaan pendidikan dari tingkat awal pendidikan hingga perguruan tinggi
“BRI sebagai salah satu BUMN milik pemerintah dan go public, sebagai tanggung jawab, juga menaruh perhatian pada pendidikan. Kami menyalurkan bantuan untuk meningkatkan kompetensi SDM,” kata Handayani.
Terkait pinjaman daring atau online sebenarnya tidak salah, namun jika berbunga tinggi tentunya memberatkan peminjam. Berdasarkan data, kalangan pelajar juga ada yang terjerat pinjaman daring.
Bahkan untuk kalangan guru termasuk tinggi, hingga 42 persen.
“Jadi kami berkomitmen untuk bisa memfasilitasi pemberian pinjaman dengan bunga yang dapat diterima atau affordable, supaya peminjam tidak terjerat dalam hutang,” kata Handayani.
BACA JUGA:Cek Kuota Prodi Sarjana Terapan Vokasi Undip di SNPMB 2024, Segini Biaya Kuliahnya
BRI siap mendukung seluruh kebutuhan ekosistem universitas/pendidikan tinggi.
Khusus terkait mahasiswa, BRI dapat memberikan dukungan terkait dua aspek utama yaitu biaya pendidikan dan literasi keuangan.
Adapun untuk biaya pendidikan, BRI siap mendukung dalam bentuk beasiswa, pinjaman Briguna pendidikan dengan bunga ringan, dan juga pembiayaan melalui fasilitas cicilan kartu kredit dengan bunga mulai nol persen.
Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Didin Muhafidin, serta penanggap Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal mengatakan, secara makro memang biaya untuk pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah.
Karena itu, perlu dilakukan penghitungan biaya riil pendidikan tinggi per program studi dan per wilayah. Lalu, ditentukan secara nasional berapa APK PT yang akan dicapai dan cara rasionalitas mencapainya.
Terkait pinjaman pendidikan, Fasli mengatakan bisa dikembangkan pinjaman tanpa subsidi, pinjaman dengan subsidi sebagian, maupun pinjaman dengan subsidi maksimal.
Kebijakan lain yang dinilai membantu, bisa juga dengan menghilangkan pajak untuk tabungan keluarga buat biaya anak kuliah di PT hingga memberikan insentif dengan matching fund dari pemerintah buat tabungan pendidikan keluarga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: