Penelitian Temukan Cara Deteksi Diabetes Lewat Suara Manusia

Penelitian Temukan Cara Deteksi Diabetes Lewat Suara Manusia

Diabetes Tipe 2-Bisa terdeteksi lewat suara dengan bantuan AI-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Selama ini, untuk mengetahui seseorang terkena diabetes atau tidak, umumnya dilakukan dengan mengecek gula darah dan HBA1C. 

Kini, sebuah penelitian menemukan cara untuk menguji diabetes hanya lewat suara manusia.

Dikutip dari diabetes.co.uk, sebuah studi perintis dari peneliti di Royal Holloway, Universitas London meluncurkan studi revolusioner untuk mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI)  atau Artificial Intelligence yang mampu memprediksi risiko diabetes tipe 2 melalui pengenalan suara.

Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan biomarker vokal untuk deteksi dini pradiabetes dan diabetes tipe 2.

BACA JUGA:Gula Darah Aman, Ini Tips Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes

Studi ini didasarkan pada keberhasilan kolaborasi Innovate UK yang didanai antara Royal Holloway dan DDM Health untuk mengembangkan pemantauan gejala berbasis suara.

Dengan menganalisis klip suara pendek, alat AI berupaya mengidentifikasi karakteristik vokal unik yang menunjukkan risiko diabetes tipe 2.

Jika berhasil, hal ini akan menjadi lompatan maju yang signifikan dalam metode pemeriksaan kesehatan non-invasif.

BACA JUGA:Cek Lingkar Perut agar Terhindar dari Diabetes dan Jantung, Ini Batas Idealnya

Penelitian ini menyerukan para sukarelawan untuk berkontribusi pada penelitian mutakhir ini, menjanjikan proses partisipasi yang langsung dan non-invasif.

Peserta akan diminta untuk mengirimkan rekaman suara singkat melalui formulir web untuk melakukan tugas sederhana seperti menghitung angka dengan kecepatan berbeda-beda dan mengucapkan vokal.

Pendekatan ini memastikan sifat penelitian tidak mengganggu, mengutamakan privasi dan kerahasiaan.

BACA JUGA:Benarkah Buah Jeruk Baik Buat Penderita Diabetes? Begini Faktanya

Dampak yang lebih luas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: diabetes.co.uk

Berita Terkait

Close Ads