Pengakuan Gus Iqdam Sebut 'Orang Indonesia Aneh' Sering Menghujat: Bedes Po Ora Kamu Itu?

BACA JUGA:

• Gus Iqdam Dirujak Netizen Setelah Bilang Palestina Aman, Muhammad Taufiq: Kamu Tidak Layak Memakai Gelar Gus
• Jokowi Akui Dilema Atas Harga Beras: Kalau Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Saya Dimarahi Ibu-ibu

GUS IQDAM BINGUNG ORANG INDONESIA SUKA MENGHUJAT

Gus Iqdam Berikan Video Klarifikasi Soal Palestina Aman---TikTok

Selain itu pendakwah muda berusia 30 tahun itu mengaku bingung dengan sikap orang Indonesia.

Gus Iqdam merasa bingung karena ia merasa banyak orang Indonesia yang menghujat umat Muslim yang akan ziarah ke Masjidil Aqsa.

"Dan anehnya orang Indonesia, setiap orang yang ziarah ke Masjidil Aqsa, kenapa kok malah dibully dan dihujat? Itu panggilan sucine sopo rek? Itu panggilan suci panjenengan," kata Gus Iqdam.

BACA JUGA:

• Kontroversial! Gus Iqdam Sebut Palestina Aman Terkendali Tanpa Serangan Israel: Wong Kulo Mulih Yo Utuh Kok
• Gus Iqdam Keluhkan Dipersulit ke Luar Negeri, Ini Penjelasan Imigrasi Soetta

"Wong masuk Masjidil Aqsa kok dibully, nggak masuk akal! Orang ziarah ke makam Nabi dibully, orang ziarah ke tempat suci orang Islam sendiri, eh dibully yang bully orang Islamnya sendiri, bedes apa ora kamu itu," tuturnya menambahkan.

Kemudian, lebih lanjut Gus Iqdam menjelaskan panggilan suci umat Islam selain Mekkah dan Madinah adalah Masjidil Aqsa.

"Tempat sucine panjenengan itu Mekkah, 100 ribu ganjaran pahalanya daripada sholat di masjid biasa, Madinah yang sholat berjamaah di situ mendapat 1.000 kali pahalanya lebih besar." tukasnya.

"Sedangkan kalau ibadah atau berizarah di Masjidil Aqsa ganjaran pahalanya 500 kali lipat," tambahnya.

BACA JUGA:

• Jadwal Ujicoba Timnas Indonesia U-20 Vs Timnas China U-20, 37 Pemain Dipanggil Termasuk 5 Pemain Abroad 
• 3 Cara Mengolah Kurma Jadi Camilan yang Lezat untuk Buka Puasa

PROFIL SINGKAT GUS IQDAM

Gus Iqdam memiliki nama lengkap Agus Muhammad Iqdam Kholid.

Gus Iqdam adalah seorang pendakwah muda yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), lahir di Blitar pada tanggal 27 September 1993.

Sumber: