Oknum Polisi Berpangkat Aiptu Tembak Debt Collector Saat Mobilnya Ingin Ditarik Karena Nunggak Cicilan di Palembang, Begini Respons Polda Sumsel
Oknum polisi berpangkat Aiptu viral usai menembak debt collector dengan airsoft gun saat mobilnya hendak ditarik karena menunggak cicilan 2 tahun, Sabtu 23 Maret 2024-Tangkapan Layar X-
PALEMBANG, DISWAY.ID - Viral aksi oknum polisi yang berseteru dengan debt collector saat mobilnya hendak ditarik karena diduga menunggak cicilan selama 2 tahun.
Dalam rekaman itu, seorang polisi menyerang 2 debt collector menggunakan senjata api jenis airsoft gun dan senjata tajam di sebuah parkiran mall di Palembang.
BACA JUGA:Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembang, Tarik Mobil Akibat Menunggak Sejak 2022
Akibat peristiwa yang terjadi di parkiran mobil PSX mall Palembang, Jalan POM IX, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Sabtu 23 Maret 2024 siang itu, korban mengalami luka sabetan senjata tajam mirip sangkur.
Korban berinisial DZ mengalami dua luka tusuk di bagian tangan dan dua tusuk di bagian punggung. Sementara korban RB yang menghindar saat ditembak Aiptu FN, mengalami luka di pelipis mata dan dilarikan ke RS Siloam Palembang
Korban seorang debt collector itu lalu menjalani perawatan medis di RS Siloam Sriwijaya Palembang dan oknum berpangkat Aiptu berinisial FN belum diketahui keberadaannya.
Mengutip laman Sumeks.co (Disway National Network), aksi arogansi oknum polisi itu diketahui bertugas di Polres Lubuklinggau.
BACA JUGA:Suami Tak Bayar Utang, Istri Diculik Debt Collector
BACA JUGA:Oknum Polisi Ancam Pemilik Alphard Pakai Sajam di Palembang, Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Pemicu!
Atas peristiwa yang viral ini, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto angkat bicara.
Kombes Pol Senarto membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan saat ini korban sudah ditangani pihak RS Siloam.
"(Korban) sedang dalam perawatan medis, sementara pelaku masih kita kejar," kata Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi SUMEKS.CO Sabtu malam melalui ponselnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan, pihaknya masih mendalami dan menunggu laporan dari korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: