Gerhana Bulan Penumbra Ternyata Berdampak pada Bumi dan Kehidupan Satwa Liar

Gerhana Bulan Penumbra Ternyata Berdampak pada Bumi dan Kehidupan Satwa Liar

Gerhana Bulan Penumbra-Muncul 25 Maret 2024-EarthSky Community/Nils Ribi/2020

JAKARTA, DISWAY.ID - Gerhana bulan penumbra terjadi hari ini, Senin 25 Maret 2025.

Apa dampaknya bagi bumi dan alam?

Dilansir dari Times of India, gerhana bulan ternyata dapat mengganggu perilaku dan navigasi hewan malam hari, mengubah pola mencari makan dan ritual kawin.

Burung yang bermigrasi mungkin mengalami disorientasi, sehingga berisiko menyimpang dari jalur penerbangan biasanya.

BACA JUGA:Gerhana Bulan Penumbra Muncul 25 Maret 2024, Bisa Dilihat di Langit Indonesia Timur

Predator memanfaatkan penurunan jarak pandang, sementara kehidupan laut mungkin mengalami perubahan perilaku. Secara keseluruhan, satwa liar beradaptasi terhadap gangguan gerhana.

Apa itu Gerhana Bulan Penumbra?

Gerhana bulan adalah peristiwa langit yang terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangannya mengenai Bulan.

Hal ini hanya bisa terjadi saat bulan purnama ketika orbit Bulan membuatnya sejajar dengan Bumi dan Matahari.

Ada dua bagian bayangan bumi: umbra, tempat cahaya matahari terhalang seluruhnya, dan penumbra hanya sebagian cahaya yang terhalang.

Bergantung pada jalur Bulan melalui bayangan tersebut, gerhana bulan bisa total, sebagian, atau penumbra. 

BACA JUGA:3 Gerhana Bakal Terjadi di 2024, LF PBNU Ungkap Fenomenanya

Selama gerhana bulan total, warna Bulan bisa berubah menjadi kemerahan karena hamburan Rayleigh—efek yang sama yang menyebabkan matahari terbenam dan terbit tampak merah—karena atmosfer bumi membelokkan sinar matahari dan menyaring cahaya biru sebelum mencapai Bulan.

Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan aman untuk diamati tanpa peralatan khusus dan dapat dilihat dari mana saja di sisi malam bumi.

BACA JUGA:Allahuakbar! Ini Wujud Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta yang Tengah Berlangsung, Semat Tertutup Awan

Gangguan Irama Sirkadian

Gerhana bulan dapat mengganggu ritme sirkadian alami hewan malam hari.

Kegelapan yang tiba-tiba selama gerhana dapat membingungkan hewan yang bergantung pada cahaya bulan untuk berburu, bernavigasi, atau kawin.

Perilaku Mencari Makan

Hewan nokturnal dapat mengubah perilaku mencari makannya selama gerhana bulan karena berkurangnya ketersediaan cahaya.

Beberapa spesies mungkin menjadi lebih berhati-hati atau mengurangi tingkat aktivitasnya untuk menghindari potensi pemangsaan.

BACA JUGA:Live Streaming Gerhana Matahari Total Hari Ini Bisa Disaksikan di Sini, Gratis!

Dampak terhadap Burung Migrasi

Gerhana bulan dapat mempengaruhi pola migrasi burung, terutama burung yang melakukan navigasi menggunakan petunjuk langit seperti bulan.

Kegelapan selama gerhana dapat menyebabkan disorientasi burung-burung yang bermigrasi, sehingga menyebabkan perubahan jalur penerbangan atau waktu migrasi.

Siklus Reproduksi Terganggu

Gerhana bulan dapat mengganggu siklus reproduksi spesies satwa liar tertentu.

Bagi hewan yang menggunakan isyarat bulan untuk ritual berkembang biak atau kawin, kegelapan saat gerhana dapat memengaruhi waktu dan sinkronisasi aktivitas reproduksinya.

Risiko Menyerang

Predator dapat memanfaatkan penurunan jarak pandang selama gerhana bulan untuk berburu dengan lebih efektif.

Predator nokturnal seperti burung hantu, rubah, atau kucing besar mungkin memanfaatkan kegelapan untuk menyergap mangsanya atau melakukan perilaku berburu dengan risiko deteksi yang lebih rendah.

Perilaku Unik Hewan

Beberapa spesies satwa liar menunjukkan respons perilaku unik selama gerhana bulan.

Misalnya, hewan nokturnal tertentu mungkin lebih sering bersuara atau menunjukkan perilaku gelisah sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang tidak biasa.

BACA JUGA:Jangan Gegabah Lihat Gerhana Matahari Hibrida! Ini Alat Khusus yang Perlu Digunakan

Gangguan pada Kehidupan Laut

Gerhana bulan juga dapat berdampak pada kehidupan laut, khususnya spesies yang bergantung pada cahaya bulan untuk navigasi.

Beberapa organisme laut mungkin mengubah perilakunya sebagai respons terhadap perubahan pencahayaan bulan, sehingga berpotensi mempengaruhi ekosistem laut.

Disorientasi Sementara

Spesies satwa liar yang menggunakan bulan sebagai alat bantu navigasi mungkin mengalami disorientasi sementara selama gerhana bulan.

Hal ini dapat mengakibatkan individu tersesat atau menyimpang dari habitat biasanya hingga kondisi bulan kembali normal.

BACA JUGA:Ini Waktu Gerhana Bulan Terakhir di Tahun 2023 yang Bakal Segera Muncul, Berikut Penjelasannya

Studi dan Pengamatan Ekologis

Gerhana bulan memberikan peluang unik untuk studi dan observasi ekologi.

Para peneliti mungkin mempelajari respons perilaku satwa liar terhadap gerhana, memberikan wawasan tentang bagaimana hewan beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan yang tiba-tiba.

Efek Jangka Panjang Minimal

Meskipun gerhana bulan dapat mengganggu perilaku satwa liar untuk sementara, dampak keseluruhannya biasanya hanya sementara.

Sebagian besar spesies satwa liar memiliki ketahanan dan dapat menyesuaikan perilakunya dalam menanggapi fenomena alam seperti gerhana, dan kembali beraktivitas normal setelah kondisi kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: times of india