Ayah yang Diduga Lecehkan Anak Kandungnya Segera Diperiksa Polda Metro

Ayah yang Diduga Lecehkan Anak Kandungnya Segera Diperiksa Polda Metro

Tewasnya anggota TNI berpangkat Prajurit Kepala (Praka) Angkatan Darat di kawasan Bekasi, Jawa Barat ditangani Polda Metro Jaya.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ayah kandung yang berprofesi petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta bakal diperiksa penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jay atas dugaan kekerasan seksual terhadap anak kandungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya akan meminta keterangan terlapor.

BACA JUGA:Heboh Anggota Damkar Dilaporkan Atas Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kandung, Ternyata Berstatus PJLP

BACA JUGA:Polda Metro Periksa Ibu dan Nenek Korban Menyusul Kasus Pencabulan Anak oleh Bapak Kandung

"Ya nanti kami update ya. tentunya itu juga akan dilakukan klarifikasi terhadap terlapor," katanya kepada awak media, Senin 25 Maret 2024.

Disebutkannya, penyidik masih mempertimbangkan waktu pemeriksaan yang bersangkutan. Jika sudah ditentukan, Ade menyatakan akan menginformasikan jadwal pemeriksaan terhadap terlapor.

"Ya masih penyelidik yang akan mempertimbangkan untuk penjadwalannya, mohon waktu," sebutnya.

BACA JUGA:Tangisan Ayah di Langkat Pecah Gegara Diduga Polisi Tak Proses Kasus Pencabulan Anaknya: Apa karena Kami Miskin?

Diketahui, viral di media sosial anak berinisial S diduga dilecehkan bapak kandungnya sendiri bernama Septhedy Nitidisastra.

Hal tersebut viral di media sosial Twitter alias X. Salah satunya diposting akun @pathetixbastard.

Dalam postingan itu tampak seorang ibu yang menceritakan dugaan pelecehan yang dialami anaknya oleh mantan suaminya.

"Untuk lebih jelasnya bisa cek akun Instagram ibunya," tulis caption akun itu.

Dalam postingan dengan foto itu diduga ayah kandung bocah S melakukan perbuatan pelecehan.

BACA JUGA:Alasan Kakek Terduga Pencabulan Bocah Bikin Geram, Kepolisian: Jarinya Itu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads