DK PBB Resmi Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Dua Menteri Israel Batal ke AS

“ Karena teks akhir tidak memuat bahasa utama yang kami anggap penting, terutama kecaman terhadap Hamas, kami tidak dapat mendukungnya. Kegagalan untuk mengutuk Hamas ini sangat sulit untuk dipahami beberapa hari setelah dunia sekali lagi menyaksikan tindakan mengerikan yang dilakukan kelompok teroris,” kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Pemungutan suara PBB pada hari Senin terjadi ketika ketegangan meningkat sehubungan dengan operasi militer Israel di kota Rafah, selatan Gaza. 

BACA JUGA:Kate Middleton Sebut William Selalu Setia di Sisinya saat Pengobatan Kanker, Isu Selingkuh Terbantahkan

BACA JUGA:Kate Middleton Kanker, Ini Reaksi Meghan Markle, Sebelumnya Sempat Berseteru

AS telah meminta Israel untuk menjelaskan bagaimana mereka akan melindungi 1,4 juta warga Palestina yang mencari perlindungan di sana sebelum serangan yang diperkirakan akan terjadi, yang menurut AS “adalah sebuah kesalahan.”

Duta Besar PBB untuk Wilayah Palestina, Riyad Mansour, mengatakan keputusan itu adalah sebuah pemungutan suara “agar kehidupn bisa menang.”

Dibutuhkan waktu enam bulan bagi Dewan Keamanan untuk menuntut gencatan senjata segera, dan “lebih dari 100.000 orang terbunuh dan cacat, dua juta orang mengungsi, dan kelaparan hingga dewan ini segera menuntut gencatan senjata segera,” kata Riyad.

DK PBB Resmi Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Benjamin Netanyahu Batal ke AS Hubunan AS 

Sumber: