Jasa Marga Prediksi 1,92 Juta Kendaraan Arus Balik Kembali ke Jabotabek pada H+1 Lebaran

Jasa Marga Prediksi 1,92 Juta Kendaraan Arus Balik Kembali ke Jabotabek pada H+1 Lebaran

Jasa Marga Prediksi 1,86 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada H-7 Lebaran-disway.id/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Jasa Marga memikirkan arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sd H+2 Hari Raya Idul Fitri 1445H yang jatuh pada periode 3 April - 11 April 2024. 

Sementara itu, untuk prediksi arus balik, jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada H+1 sd H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445Hyang jatuh pada periode 10 April - 18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan.

Sebagai upaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal, dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Magang ke Jerman Ternyata Jadi Kuli Panggul, Ferienjob Dijerat Pasal TPPO

BACA JUGA: Korban Pemalsuan Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel Minta OJK Turun Tangan

Jasa Marga telah menyiapkan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol Jasa Marga Group. 

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas akan diimbangi dengan peningkatan sejumlah layanan operasi berbasis teknologi.

Selanjutnya kata Fitri melalui Intelligent Transportation System (ITS) yang diimplementasikan dalam super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID).

Teknologi ini digunakan oleh Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dalam menjawab kebutuhan pelayanan dalam jalan tol yang informasi terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat lalu lintas. 

BACA JUGA: Polri: Program Ferienjob Resmi di Jerman, Tapi Disalahgunakan di Indonesia

BACA JUGA: Gerindra Yakin Prabowo dan Megawati Bisa Bertemu dalam Waktu Dekat: Semua Pihak Berharap

“Tidak hanya membantu petugas operasional Jasa Marga, teknologi ini juga digunakan untuk memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan rest area di jalan tol secara real time kepada pengguna jalan melalui Aplikasi Travoy,” ujar Fitri dalam konferensi pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 yang berlangsung di Media Center, Kementerian BUMN, Jakarta pada Rabu 27 Maret 2024.

Fitri juga menyebutkan peningkatan layanan teknologi yang digunakan dapat menghasilkan data dan informasi yang kemudian dianalisis oleh sejumlah Expert Talent di Jasa Marga. 

Data ini dimanfaatkan secara optimal oleh para Pemangku Kepentingan selaku pengambil keputusan terutama dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol untuk menghindari pembekuan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads