Keluhkan Akses Titik Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh, Pemudik Minta Segera Diperluas

Keluhkan Akses Titik Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh, Pemudik Minta Segera Diperluas

Keluhkan Akses Titik Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh, Pemudik Minta Segera Diperluas-disway.id/Hasyim Ashari-

Sementara itu Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Halim kian dipadati pemudik pada saat hari pertama Lebaran Idul Fitri 2024. 

Meski terjadi kenaikan penumpang, kondisi stasiun tetap kondusif karena jarak waktu keberangkatan yang singkat.

Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur terlihat sejumlah pengunjung mulai berdatangan pada pukul 14:30 WIB.

BACA JUGA:Hari Pertama Idul Fitri 1445 Hijriah, Taman Makam Pahlawan Dipenuhi Peziarah

BACA JUGA:Gagal Masuk ke Istana Negara Acara Open House, Warga Pilih Pulang Menghindari Rusuh

Terlihat pada pintu gerbang, beberapa tempat duduk pengunjung tampak padat. Meski begitu, kondisi stasiun tetap kondusif.

Tampak masyarakat membawa beberapa tas bermuatan banyak seperti travel bag, koper, bantal leher maupun ransel.

Para pemudik juga tampak mengantre di tempat X-ray bagas sebelum memasuki gerbang masuk menuju Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Para petugas stasiun yang bertugas nampak cekatan dan antusias menawarkan bantuan kepada para pemudik yang ingin naik kereta Whoosh.

Kemudian, menyiagakan petugas untuk membantu penumpang di titik-titik krusial seperti pintu masuk stasiun atau area peron.

BACA JUGA:Hari Pertama Lebaran 2024, Warga Antri Masuk ke Wisata Alam Kebun Raya Bogor

BACA JUGA:Mudik Pas Lebaran Pertama, Pemuda Ini Mendapatkan Tiket KA Seharga Rp50 Ribu

KCIC juga bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan penumpang kereta. Serta posko keamanan pun telah disiapkan di seluruh rute perjalanan kereta KCIC.

Sementara itu, menurut data dari Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti, pada masa mudik ini pergerakan penumpang Whoosh mulai mengalami peningkatan sejak 5 April 2024.

Pada jam-jam favorit, rata-rata okupansi atau keterisian penumpang mencapai 80 hingga 90 persen lebih. Sedangkan di luar jam sibuk, rata-rata penumpang di atas 60 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: