Sejarah PO Rosalia Indah, Bus AKAP Senior yang Sudah Eksis Sejak Era 1980-an

Dalam perkembangannya, Rosalia Indah kemudian mulai menyediakan jasa travel dengan berbagai rute seperti Jogja-Surabaya, Jogja-Blitar/Malang, dan berkembang hingga tahun 1991.

BACA JUGA:Bejo Jahe Merah Beri Kejutan ke Pemudik Rosalia Indah di Subang

Pada tahun tersebut, Rosin sudah memiliki 5 armada "Bumel Non AC" dengan merk Hino tipe AK. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Rosalia Indah kemudian secara resmi menjadi Perusahaan Otobis (PO) yang terdaftar dan memiliki izin usaha Biro Perjalanan Umum (BPU).

Salah satu ciri khas dari Rosalia Indah adalah kekonsistenan dalam menggunakan livery berwarna putih kombinasi oranye dan biru.

Akan tetapi perusahaan ini juga terus berinovasi dengan menghadirkan warna-warna baru seperti kuning dan silver.

Rosalia Indah juga dikenal memiliki beragam chasis dari berbagai produsen terkenal seperti Hino, Volvo, Scania, Isuzu, dan Mercedes Benz.

BACA JUGA:Kabar Baik! Tiket Mudik Bus Rosalia Indah Bakal Ditambah di Terminal Kalideres

Berbagai varian karoseri pun digunakan, mulai dari Rahayu Santosa, GMM, Restu Ibu Pusaka di masa lalu, hingga Laksana, Adiputro, dan Tentrem di era modern.

Perjalanan Rosalia Indah juga memiliki jejak dengan penggunaan body bus langka seperti "Banteng" dari karoseri GMM yang pernah dipakai.

Selain itu, mereka juga pernah menggunakan body Skania buatan Restu Ibu Pusaka yang terkenal pada zamannya. Dengan model livery yang khas dari era bus lama, Rosalia Indah terus berkembang dan memiliki berbagai jenis armada dengan desain yang beragam.

Dengan dedikasi untuk memberikan layanan terbaik bagi penumpangnya, Rosalia Indah terus berupaya untuk tetap eksis dan berkembang di industri bus di Indonesia.

Melalui inovasi, kehandalan armada, dan standar kenyamanan yang tinggi, Rosalia Indah tetap menjadi pilihan utama bagi para pelanggan yang menginginkan perjalanan yang aman dan nyaman.

Sumber: