Bujukan Amerika Dicuekin China, Rusia Beri Dukungan Penuh Untuk Serang Israel
Bujukan Amerika dicuekin China dan menegaskan bahwa pihaknya mengutuk serangan Israel ke Damaskus yang menewaskan 7 pejabat senior Iran. -tangkapan layar X@GlobeEyeNews-
JAKARTA, DISWAY.ID – Antony Blinken Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan China, Turki, Saudi dan negara Eropa agar meminta Iran tidak serang Israel.
Hal tersebut diungkapkan Departemen Luar Negeri Amerika yang mengtakan bahwa Blinken meminta negara-negara tersebut menggunakan pengaruhnya untuk menghalangi Iran menyerang Israel.
Akan tetapi, dari kabar yang beredar, bujukan Amerika dicuekin China dan menegaskan bahwa pihaknya mengutuk serangan Israel ke Damaskus yang menewaskan 7 pejabat senior Iran.
Blinken menghubungi perwakilan negara-negara tersebut melalui telepon beberapa hari terakhir.
“Dalam perbincangan itu, Blinken mengatakan jika eskalasi bukanlah kepentingan siapa pun dan bahwa negara-negara dunia harus mendesak Iran untuk tidak melakukan eskalasi,” jelas Matthew Miller selaku juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika.
Selain itu menurut Miller, Blinken juga berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk menegaskan kembali dukungan kuat kami kepada Israel melawan ancaman ini.
BACA JUGA:2 OPM Tewas dan 5 Ditangkap Operasi Damai Cartenz 2024 Pasca Penembakan Danramil Aradide
BACA JUGA:Keputusan Nadiem Makarim Ganti Seragam Sekolah Dirujak Netizen: Mending Menterinya Aja yang Diganti
Sedangkan rencana serangan Iran ke Israel ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai negara lainnya seperti Yaman dan Rusia dan kelompok perlawanan lainnya termasuk Hizbullah.
Amerika Batasi Karyawannya di Israel
Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa dukungan Amerika terhadap keamanan Israel sangat kuat, meskipun dia mengkritik perilaku Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam perang di Gaza.
Pada hari Kamis 11 April lalu, Amerika mengumumkan bahwa pihaknya membatasi karyawannya di Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: