Video Eksekusi Komandan TNI di Aradide oleh OPM Disebar di Media Sosial, Ditembak Saat Naik Motor dan Parang Ikut Bicara

Video Eksekusi Komandan TNI di Aradide oleh OPM Disebar di Media Sosial, Ditembak Saat Naik Motor dan Parang Ikut Bicara

Terlihat bahwa pihak OPM telah mengincar Danramil Aradide yang mengendarai sepeda motor dan begitu Letnan Inf Oktovianus berada dititik sasaran, pihak OPM langsung melepaskan tembakan.-tangkapan layar@Komandoo Nasionall-

JAKARTA, DISWAY.ID – Video eksekusi Komantan TNI oleh OPM disebar di media sosial pada Kamis 11 April 2024 pagi

Dalam video tersebut terlihat Letnan Inf Oktovianus Sogarley tengah mengendarai sepeda motor di wilayah Aradide.

Terlihat bahwa pihak OPM telah mengincar Danramil Aradide yang mengendarai sepeda motor dan begitu Letnan Inf Oktovianus berada dititik sasaran, pihak OPM langsung melepaskan tembakan.

Akbat tembakan tersebut, Letnan Inf Oktovianus terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

BACA JUGA:2 OPM Tewas dan 5 Ditangkap Operasi Damai Cartenz 2024 Pasca Penembakan Danramil Aradide

BACA JUGA:KNKT Ungkap Penyebab Lakalantas Granmax di Tol Japek KM 58, Sopir Nyetir 4 Hari Nonstop hingga Melebihi Kapasitas

Pihak OPM langsung mendatangi Letnan Inf Oktovianus yang tersungkur di jalanan sebari membawa parang dan mengacungkan senjatanya.

Setelah mengeksekusi Letnan Inf Oktovianus, terlihat 3 anggota OPM yang langsung berpose untuk diambil fotonya oleh anggota lainnya yang merekam peristiwa penyerangan tersebut.

Tak lama berselang terlihat beberapa anggota TNI lainnya mulai berdatangan dan langsung melakukan evakuasi terhadap Letnan Inf Oktovianus menggunakan sebuah truk.

BACA JUGA:Aksi 'Kejar Target' Sopir GranMax Picu Insiden Kecelakaan Maut KM 58 Tol Japek? KNKT Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Film Horor Religi 'SIKSA KUBUR' Sudah Tayang di Bioskop, Intip Sinopsisnya: 'Trauma dan Pembuktian Besar Sita'

Dalam video yang disebar tersebut, Sebby Sambom yang merupakan Juru Bicara TPNPB mengatakan bahwa pihaknya menegaskan bahwa pasukannya telah masuk ke wilayah Piniai.

Selain itu Sebby juga menebarkan ancaman pada semua warga Papua yang memebrikan informasi ke pihak TNI akan menjadi target mereka.

"Untuk semua warga pendatang segera tinggalkan wilayh Piniai dan lainnya karena kami sudah melakukan masuk dan melakukan penyerangan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: