Pesawat Tempur Israel Siap Terbang Untuk Serangan Balasan, Iran: Rudal Kami Masih Banyak yang Belum Digunakan!

Pesawat Tempur Israel Siap Terbang Untuk Serangan Balasan, Iran: Rudal Kami Masih Banyak yang Belum Digunakan!

Niat Israel untuk membalas serangan Iran tampaknya hanya menghitung jam, di mana pesawat Israel siap meluncur balas serangan Iran-tangkapan layar X@GlobeEyeNews-

Salah satunya adalah Joe Bidden yang merupakan negara pendukung paling kuat pada Israel.

BACA JUGA:Serahkan Kesimpulan dari Dua Pemohon ke MK, Yusril Yakin Permohonan Kubu 01 dan 03 Ditolak

BACA JUGA:Alvin Lim Sudah Ancang-ancang Pidanakan Pendeta Gilbert Lumoindong: Jangan Banding-bandingkan Agama Lain!

Biden dalam salah satu pidatonya mengatakan jika Israel melakukan serangan balasan maka pihaknya tidak akan ikut campur.

Rencana serangan Israel ini juga mendapatkan tanggapan dari International Atomic Energy Agency atau IAEA.

Rafael Grossi selaku Direktur Jenderal IAEA mengatakan bahwa pihaknya khawatir jika Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Menurut Grossi, fasiltas nuklir tersbeut telah kembali dibuka oleh Iran pada Senin 15 April lalu setelah sebelumnya sempat ditutup beberapa waktu.

Grossi mendesak agar Israel dapat mengendalikan diri dan tidak melakukan penyerangan, karena akan berdampak pada keamanan wilayah Timur Tengah jika hal tersebut tetap dilalkukan.

BACA JUGA:Sekjen Gerindra Tanggapi Peluang PPP Gabung Koalisi Pemerintahan: Mudah-mudahan!

BACA JUGA:One Way Dihentikan, Contraflow Masih Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek

Menyinggung tentang dukungan Amerika dan Barat terhadap Israel, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin memperluar perang.

Akan tetapi jika pihak tersebut memberikan dukungan atas serangan balasan yang akan dilakukan oleh Israel, maka pihaknya tidak segan-segan untuk menergetka mereka.

Pihak Iran menegaskan jika setiap agresi dari Israel atau pendukungnya akan ditanggapi dengan respons yang lebih kuat dari sebelumnya.

“Respons pertama kami menunjukkan sebagian dari kekuatan kami dan kami melewati radar canggih dan sistem pertahanan udara yang ada dan melalui apa yang disebut Iron Dome,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: