Peta Koalisi Pilkada, PAN: Dinamika Politik Nasional Dengan Lokal Berbeda

Peta Koalisi Pilkada, PAN: Dinamika Politik Nasional Dengan Lokal Berbeda

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi-Facebook/@Jailani Muhammada-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, peta koalisi partai politik menjadi sorotan. 

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menggarisbawahi perbedaan antara dinamika politik Nasional dan lokal.

BACA JUGA:Erina Gudono Tidak Maju di Pilkada Sleman, Kaesang Pangarep: Saya Pastikan!

BACA JUGA:Pilkada Serentak, Pengamat: Koalisi Pilpres Berbeda Dengan Pilkada

"Konfigurasi konflik nasional tidak seluruhnya berbanding lurus dengan konfigurasi politik di pilkada. Artinya konfigurasi politik nasional tidak berbanding lurus dengan pilkada di provinsi kabupaten kota," ungkapnya saat dihubungi, Selasa 16 April 2024.

Menurutnya, setiap daerah memiliki dinamika politik khas yang tidak selalu berkorelasi dengan politik nasional.

BACA JUGA:Sambut Pilkada Serentak, PDI Perjuangan Terbuka untuk Koalisi

BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Target 60 Persen Suara untuk Pilkada Jakarta 2024

Proses koalisi dalam pilkada, lanjutnya, lebih didasarkan pada persyaratan formal daripada kesamaan ideologi. 

"Rasanya tidak ada pertimbangan ideologi dalam konteks koalisi pilkada," tandasnya.

Terkait sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam koalisi, Yoga menyatakan ketidaktahuannya. 

"Sikap PDIP akan ditentukan berdasarkan peta politik daerah," paparnya. 

BACA JUGA:Tak Lagi Dukung Bobby Nasution di Pilkada 2024, Sekjen PDI Perjuang: Garis Politiknya Sudah Beda

BACA JUGA:Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar dan DKJ, Istrinya Maju Pilkada Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: