Puluhan Mahasiswa Ditangkap Kepolisian Texas Buntut Demo Anti Israel, Wartawan Dibanting dan Diusir

Puluhan Mahasiswa Ditangkap Kepolisian Texas Buntut Demo Anti Israel, Wartawan Dibanting dan Diusir

Tidak hanya mahasiswa, pihak kepolisian juga melakukan kekerasan terhadap media yang melakukan peliputan, di mana wartawan dibanting dan diusir serta ditangkap dari lokasi demo.-tangkapan layar X@tintouche92i-

“Karena banyaknya penangkapan, saya rasa akan lebih banyak lagi aksi demonstrasi yang akan terjadi,” tambah Urquhart.

Setelah pihak kepolisian meninggalkan lokasi, para mahasiswa kembali menggelar aksi mereka dengan duduk di rumput dan bernyanyi.

BACA JUGA:Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri, Gagal Hentikan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas

BACA JUGA:Breaking News! Koper Diduga Berisi Mayat Ditemukan di Kalimalang

Jay Hartzell yang merupakan rektor dari Universitas Southern California mengatkan bahwa pihaknya akan menegakan peraturan dan tidak akan membiarkan kampusnya diduduki oleh massa aksi.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah menahan 133 orang dari Universitas New York, 40 pengunjuk rasa ditangkap hari Senin di sebuah perkemahan di Universitas Yale.

Minouche Shafik selaku Rektor Universitas Universitas Yale pada hari Selasa lalu menetapkan jam malam atas aksi demo.

Sedangkan Mike Johnson yang merupakan Ketua DPR Amerika dari partai Republik meminta Shafik untuk mengundurkan diri jika tidak dapat menertibkan kekacauan yang terjadi.

“Jika hal ini tidak segera diatasi dan ancaman serta intimidasi ini tidak dihentikan, inilah saat yang tepat bagi Garda Nasional,” ujarnya.

BACA JUGA:KPK Pecat 66 Pegawai yang Lakukan Pungli di Rutan

BACA JUGA:Putri Zulhas Balas Cibiran Netizen, Beberkan Produk Pro-Israel: Jangan Nanggung

Pengerahan Garda Nasional dikecam oleh juru bicara Columbia dan mengatakan jika ancaman tersebut sangat tidak berdasar.

“Fokus kami adalah memulihkan ketertiban dan jika kami dapat mencapainya melalui dialog,” kata Ben Chang yang merupakan wakil presiden bidang komunikasi Kolombia.

Sedangkan di kampus Universitas Minnesota, beberapa puluh mahasiswa berunjuk rasa sehari setelah sembilan pengunjuk rasa ditangkap ketika polisi membongkar sebuah perkemahan di depan perpustakaan.

BACA JUGA:Peredaran 16 Kilogram Sabu Digagalkan Polda Kaltara: Selundupkan di Kaleng Susu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads