Puluhan Mahasiswa Ditangkap Kepolisian Texas Buntut Demo Anti Israel, Wartawan Dibanting dan Diusir

Puluhan Mahasiswa Ditangkap Kepolisian Texas Buntut Demo Anti Israel, Wartawan Dibanting dan Diusir

Tidak hanya mahasiswa, pihak kepolisian juga melakukan kekerasan terhadap media yang melakukan peliputan, di mana wartawan dibanting dan diusir serta ditangkap dari lokasi demo.-tangkapan layar X@tintouche92i-

JAKARTA, DISWAY.IDPuluhan mahasiswa ditangkap kepolisian Texas buntut demo Anti Israel pada Rabu 25 April lalu.

Para mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di Universitas Southern California ini ditangkap setelah menolok untuk membubarkan diri oleh pihak kepolisian setempat.

Tidak hanya mahasiswa, pihak kepolisian juga melakukan kekerasan terhadap media yang melakukan peliputan, di mana wartawan dibanting dan diusir serta ditangkap dari lokasi demo.

BACA JUGA:Anak Zulkifli Hasan Tantang Balik Netizen Setelah Posting Starbucks di Mekkah: Sekalian Aja Tuh Ganti Semua Brand

BACA JUGA:Komandan Julid FiSabilillah Ikut Cecar Anak Zulkifli Hasan Posting Starbucks di Mekkah: Wakil Rakyat Mental Badut

Protes anti Israel terus meluas di Amerika yang juga memperotes kebijakan pemerintah Amerika untuk memberikan bantuan ke Israel.

Dalam mengatasi aksi tersebut, ratusan polisi diturunkan yang berakhir dengan kerusuhan.

Departemen Keamanan Publik mengatakan penangkapan sebanyak 34 pendemo tersebut atas perintah kampus dan Gregg Abbott yang merupakan Gubernur Texas.

Sedangakan salah satu kameraman dari Fox 7 Austin harus terjerembab akibat dibanting oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Harvey Moeis Tak Ajukan Praperadilan Terkait Statusnya Sebagai Tersangka dalam Kasus Korupsi Komoditas Timah

BACA JUGA:Bos Pertamina Ungkap Alasan Pertalite Bakal Diganti Pertamax Green

Pihak Fox 7 Austin mengatakan bahwa kameraman tersebut juga ditangkap oleh petugas kepolisian.

Salah satu mahasiswa yang bernama Dane Urquhart mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan merupakan tindakan yang berlebihan.

“Aksi yang kami lakukan merupakan aksi damai, namun petugas datang sehingga terjadi kerusuhan,” paparnya serti dilansir dari nypost.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: