OPM Kembali Berulah, Akui Tembak Mati 1 Anggota Intel di Intan Jaya

OPM Kembali Berulah, Akui Tembak Mati 1 Anggota Intel di Intan Jaya

Kelompok OPM kembali berulah dan akui tembak mati 1 anggota intel di Intan Jaya.-tangkapan layar facebook@Papuan-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pada Selasa 30 April lalu, kelompok OPM kembali berulah dan akui tembak mati 1 anggota intel di Intan Jaya.

Hal tersbeut diungkapkan oleh KOMNAS TPNPB OPM, yang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyerangan ked an berhasil tembak mati seorang intel.

Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan  TPNPB Komando Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya.

BACA JUGA:PKS Tak Ambil Pusing Ditolak Gelora Masuk ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Kami Punya Pengalaman Sendiri

BACA JUGA:Wuling Umumkan Harga Cloud EV, Pemesanan Resmi Dibuka di PEVS 2024

Dalam penyerangan ke Polsek Homeyo pada hari Selasa tanggal 30 April  2024 juga mendapatkan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata sekita sekitar pukul 07:30 waktu setempat.

Dalam kontak senjata antara Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya dan TNI Yonif 509 bersama Polri di Intan Jaya, pasukan TPNPB Berhasil tembak mati seorang Anggota Intel Indonesia. 

Penyerangan terhadap pos Polisi terebut dipimpin oleh Jaya Brigadier General Undius Kogeya dan pasukan.

BACA JUGA:Spesialis Trisula

BACA JUGA:Paman Gibran Anwar Usman Dilarang MK Terlibat Sidang PHPU Legislatif Atas Perkara PSI

Dalam rilis yang disampaikan, penembakan tersebut merupakan tanggung jawab mereka.

Selain itu pihak TPNPB juga meminta agar warga sipil segera meninggalkan wilayah Intan Jaya karena merupakan wilayah perang.

“TNI-POLRI segera kosongkan pemukiman warga sipil, agar saat terjadi baku tembak antara TNI-POLRI dan Pasukan TPNPB, tidak menimbulkan korban jiwa dan harta benda milik warga sipil yang tinggal di daerah konflik bersenjata seperti di Intan Jaya,” tulisnya.

BACA JUGA:Kontroversi Pengawalan oleh Brigadir RAT, Kompolnas: Keterbukaan Penyelidikan Dibutuhkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: