Yaman Bakar Kapal Peti Kemas Israel di Laut Merah, Pasukan Amerika dan Sekutu Tak Mampu Hentika Drone Houthi
Yaman bakar kapal peti kemas Israel di Laut merah setelah menyerang dengan menggunakan drone mereka.-tangkakpan layar X@zehrazainab72-
JAKARTA, DISWAY.ID – Yaman terus melancarkan serangannya terhadap kapal yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah.
Pada Selasa 30 April lalu, Yaman bakar kapal peti kemas Israel di Laut merah setelah menyerang dengan menggunakan drone mereka.
Peyerangan tersebut diungkapkan oleh Yaman melalui jaringan al-Masira Yaman bahwa kapal yang menuju pelabuhan Palestina diserang oleh beberapa drone Yaman.
BACA JUGA:Api Berserakan di Tol Cikampek KM 5 Arah Cawang Akibat Kecelakaan Avanza
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Terbaru Hari di Tengah Kenaikan Minyak Dunia
Hal tersebut juga diungkapkan oleh juru bicara angkatan bersenjata Yaman yang mengumumkan pada Selasa pagi militer mereka menargetkan 2 kapal perusak Amerika dan 2 kapal Israel di Laut Merah dan Samudera Hindia.
Penyerangan ini merupakan operasi baru Yaman sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang masih diserang oleh Israel.
“Kami melakukan operasi militer terhadap kapal perang musuh di Laut Merah, termasuk 2 kapal perusak Amerika, dengan menggunakan sejumlah drone,” terang Brigadir Jenderal Yahya Saree yang lansir oleh IRNA.
BACA JUGA:Hindari Titik Ini Agar Tak Terjebak Aksi Buruh Mayday
BACA JUGA:OPM Kembali Berulah, Akui Tembak Mati 1 Anggota Intel di Intan Jaya
Dalam penyerangan yang dilakukan sebuah drone berhasil menhantam kapal peti kemas Israel, dan dari video yang dlansir terlihat api berkobar dibagian tengah kapal.
Dalam keterangannya, kapal Cyclades di Laut Merah dan MSC Orion di Samudera Hindia juga menjadi sasaran, di mana kedua kapal tersebut sedang menuju ke pelabuhan Eilat di wilayah pendudukan Palestina.
Menurut Brigadir Jenderal Yahya, operasi militer Yaman adalah untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan membela kedaulatan negaranya sendiri.
BACA JUGA:11 Orang Ditetapkan Tersangka, Terlibat Judi Online
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: