Pengakuan Pemilik Warteg di Tanah Abang yang Viral, Pernah Dikeroyok hingga Ditodong Pistol

Pengakuan Pemilik Warteg di Tanah Abang yang Viral, Pernah Dikeroyok hingga Ditodong Pistol

Warteg Bahari di Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat kerap disatroni preman di Jalan KH Wahid Hasyim didatangi preman gegara viral. Mereka tak senang kemudian gebrak meja-Cahyono-

BACA JUGA:Keributan Diduga Libatkan Oknum TNI dan Preman di depan Polres Jakpus, Begini Kronologinya

Dijelaskan, video yang diviralkan di media sosial tersebut terjadi pada Minggu, 3 Mei 2024, dini hari.

Saat itu pelaku yang berjumlah 2 orang makan dan minum dengan total harga Rp40 ribu. Namun, pelaku hanya membayar Rp10 ribu.

Aksi tersebut tak hanya sekali terjadi. Pelaku hampir setiap hari makan dan bayar seenaknya.

"Kalau yang viral ini kemaren tuh yang bayar semaunya cuma makan aja, kalau yang malak itu ada lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Pengosongan Ruko di Lebak Bulus Nyaris Ricuh, Pemilik Disiram Bensin Oleh Preman Hingga Nyaris Terbakar

Usai video tersebut viral, Nada mengaku sempat didatangi oleh sejumlah preman. preman itu tidak terima aksi rekannya yang makan bayar seenaknya diviralkan di media sosial.

"Datang preman yang lain marah-marah. Gebrak-gebrak meja gitu gak terima temannya diviralin," kata Nada.

Pelaku Ditangkap

Satu pelaku berinisial A (31) yang makan bayar seenaknya di Warteg kawasan Tanah Abang ditangkap polisi.

Kapolsek Metro Tabang Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, satu pelaku lain berinisial R (35) berhasil lolos dari kejaran polisi.

BACA JUGA:2 Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Berhasil Ditangkap, 1 Buron

BACA JUGA:3 Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Berhasil Ditangkap, 3 Buronan Masih Diburu

Minggu tanggal 05 Mei 2024 jam 15.30 WIB team Opsnal Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengamankan diduga pelaku viral," kata Aditya dalam keterangannya.

Aditya mengungkapkan saat ini kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads