Menhub Undang Para Menteri Anggota ITS, Bahas Kemajuan Terbaru di Bidang Transportasi Sistem Cerdas

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan dengan sejumlah Duta Besar Negara Anggota Forum Transportasi Cerdas (Intelligent Transport System/ITS) Asia Pasifik.

Selain itu Menhub juga mengundang perwakilan organisasi internasional, untuk menyampaikan rencana kegiatan ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, pada Senin, 6 Mei 2024.

Dalam kegiatan ini, Budi Karya menyampaikan undangan secara resmi, kepada Menteri Transportasi dari beberapa negara anggota ITS Asia Pasifik, serta mendorong partisipasi perwakilan negara untuk hadir.

BACA JUGA:Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang Lewat Perdagangan Senilai USD 37,3 Miliar

BACA JUGA:Ini Kata Zulhas tentang Permendag Aturan Baru Ketentuan Impor yang Mulai Berlaku

“Indonesia akan menjadi tuan rumah ke-19 ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2024. 

" Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan, pemangku kebijakan, para ahli, industri, dan pengembang teknologi untuk bertukar ide, berbagi inovasi, dan mendiskusikan kemajuan terbaru dalam bidang sistem transportasi cerdas,” Budi Karya dalam keterangan resminya yang dikutip pada Selasa, 7 Mei 2024.

Undangan yang hadir dalam kegiatan ini adalah Duta Besar Singapura Kwok Fook Seng, Duta Besar Timor Leste Agostinho Simao Barreto, Duta Besar Bangladesh Shajapur Rahman, dan Duta Besar Sri Lanka Jayanath Siri Kumara Colombage.

Puncak acara utama dalam ITS Asia Pacific Forum 2024 ini adalah penyelenggaraan Ministerial Roundtable yang akan mengundang Menteri Transportasi Negara Anggota ITS dan Pemimpin Organisasi Internasional.

BACA JUGA:Kemendes: Transmigrasi Konsisten Capai Target RPMJN Setiap Tahun

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemenaker Gelar KKIN Nasional IX 2024

"Kegiatan ini akan menyoroti peran penting pemerintah, sektor swasta, serta lembaga keuangan internasional dalam mendukung pengembangan infrastruktur dan sistem transportasi yang berkelanjutan dan cerdas,” jelas Budi Karya.

“Kemudian juga menyediakan mimbar untuk memfasilitasi kolaborasi dan peluang antara sektor swasta dan pemerintah guna pengembangan sistem transportasi yang lebih baik melalui kerangka pembiayaan kreatif yang konkret," lanjutnya.

Dalam pertemuan ini juga akan menyelenggarakan peragaan dan pameran teknologi transportasi terbaru, yaitu perkembangan terkait transportasi pintar, kendaraan otonom, kendaraan listrik serta evolusi digital dalam transportasi akan dibahas dan ditampilkan dalam pameran tersebut.

Sumber: