Tingkatkan Penguatan SDM dan Personel, Basarnas Gelar Rakernis Operasi Pencarian dan Pertolongan Nasional Tahun 2024

Tingkatkan Penguatan SDM dan Personel, Basarnas Gelar Rakernis Operasi Pencarian dan Pertolongan Nasional Tahun 2024

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo membuka Rakernis Operasi Pencarian dan Pertolongan 2024 di Hotel Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 6 Mei 2024-Fandi Permana-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Operasi Pencarian dan Pertolongan Nasional Tahun 2024. 

Rakernis ini digelar dalam rangka penguatan seluruh personel dan IT dari seluruh potensi SAR

BACA JUGA:Basarnas Sisir Wilayah Pesisir Cari Warga yang Terjebak Erupsi Gunung Ruang

BACA JUGA:Basarnas Siapkan Puluhan Personel dan Kapal Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang di Pulau Sitaro

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo mengatakan pihaknya melaksanakan Rakernis untuk memantapkan fungsi dan penguatan SAR di tiap daerah. 

Jadi tentunya dengan melihat penguatan yang ada, tentunya di 2024-2025 ini terkait dengan penguatan IT dan Personnel. Ini menjadi sesuatu yang menjadi proritas. Sebagai contoh tadi kita hasilkan, ada drone, aplikasi yang ada di tiap-diap daerah, yang tentunya kita bisa ambil dari hal-hal untuk kejadian-kejadian yang sudah kita lakukan," kata Kusworo usai membuka Rakernis Operasi SAR di Hotel Swiss-Belinn Kemayoran, Senin 6 Mei 2024. 

Kusworo menambahkan, Rakernis ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan seluruh potensi SAR dari masing-masing personel. Selain itu, Kusworo menyebut kegiatan ini untuk memetakan kemampuan rescuer yang bersifat dinamis dan menyesuaikan perkembangan zaman. 

BACA JUGA:Basarnas Perluas Wilayah Pencarian 1 WNA Taiwan Korban Kapal KM Parikudus Terbalik di Kepulauan Seribu

“Pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan akan berhasil apabila didukung dengan kemampuan memadai dan serius dari seluruh personil Kantor Pencarian dan Pertolongan. Terutama rescuer harus mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Kemampuan tersebut tentunya tidak begitu saja, akan tetapi harus dilaksanakan secara cermat, terarah dan perlu kerja keras melalui latihan-latihan yang terjadwal dinamis sesuai perkembangan dan tuntutan zaman,” paparnya.

"Hal tersebut perlu dimantapkan melalui peningkatan kemampuan organisasi, kualitas dan sumber daya manusia, manajemen, serta sarana dan prasarana yang memadai. Agar mampu menyelenggarakan bantuan/operasi sar dengan cepat, tepat, berhasil dan aman," tutup Kusworo. 

Sebagai informasi, Rakernis Operasi SAR dihadiri seluruh Kepala Kantor SAR dan Kasi/Kasubsie Ops.

BACA JUGA:Basarnas Tarakan Lakukan Pemetaan Titik Lokasi Pesawat Pilatus Jatuh, Miliki Kemampuan STOL

Tujuannya agar dapat melaksanakan operasi SAR sesuai dengan standar Basarnas yang meliputi, mekanisme pelaporan, pendirian posko, komando dan pengendalian operasi, melaksanakan fungsi kesiapsiagaan dengan baik dan benar. 

Rakernis juga dihadiri Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Basarnas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: