Kini Ada Obat Osteoporosis Terbaru, Tablet untuk Tingkatkan Massa Tulang

Kini Ada Obat Osteoporosis Terbaru, Tablet untuk Tingkatkan Massa Tulang

Penyakit osteoporosis sungguh menyiksa-Kini ada obat terbaru-freepik

JAKARTA, DISWAY.ID – Penyakit osteoporosis begitu menyiksa.

 

Seseorang menjadi tidak nyaman saat melakukan kegiatan atau aktivitas.

EffRx Pharmaceuticals SA, sebuah perusahaan farmasi asal Swiss yang berfokus pada pengembangan dan pemasaran obat muskuloskeletal dan penyakit langka, mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Lisensi dan Distribusi secara eksklusif untuk Binosto di Indonesia dengan Pyridam Farma.

BACA JUGA:Cegah Osteoporosis, Ini Daftar Nutrisi yang Dibutuhkan Lansia

Obat terbaru osteoporosis

Binosto (alendronat larut dalam buffer) diindikasikan untuk pengobatan osteoporosis pascamenopause dan saat ini dipasarkan di Eropa, AS, Timur Tengah, dan Asia.

Binosto menawarkan pilihan pengobatan penting bagi wanita pascamenopause yang menderita osteoporosis, dan secara efektif mengurangi risiko patah tulang.

Binosto dikaitkan dengan frekuensi efek samping gastrointestinal bagian atas yang lebih rendah dan menunjukkan persistensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kasus yang dilaporkan dengan tablet alendronate.


Penyakit osteoporosis sungguh menyiksa-Kini ada obat terbaru-Istimewa

“Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan EffRx Pharmaceuticals dan sangat menantikan dampak positifnya terhadap aksesibilitas layanan kesehatan di Indonesia. Kami percaya kolaborasi ini mempunyai potensi untuk secara signifikan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi pasien osteoporosis dan memberikan solusi inovatif pada sistem layanan kesehatan nasional. Bersama-sama kami berkomitmen untuk mendorong perubahan positif dan meningkatkan kesehatan pasien di Indonesia,” kata dr. Widjanarko Brotosaputro, Direktur Pyridam Farma.

BACA JUGA:Penelitian Ilmiah Sebut Jenis Keju Ini Berpotensi Bisa Bantu Cegah Diabetes dan Osteoporosis

dr. Widjanarko menambahkan Binosto (tablet effervescent alendronate 70 mg) adalah pertama dan satu- satunya yang berbentuk tablet alendronat effervescent dengan larutan penyangga (larutan yang pH-nya tidak berubah secara signifikan pada pengenceran atau jika ditambahkan asam atau basa pada suhu konstan) untuk pengobatan osteoporosis dan tulang pasca menopause serta untuk meningkatkan massa tulang pada pria.

CEO EffRx, Lorenzo Bosisio, mmengatakan Pyridam Farma adalah perusahaan layanan kesehatan dinamis dan diakui yang berakar kuat di pasar Indonesia, sehingga mewakili mitra pilihan.

“Komitmen Pyridam terhadap pasien untuk menjalani hidup yang lebih sehat sejalan dengan janji Binosto® untuk meringankan beban osteoporosis bagi perempuan Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:Saraf Kejepit dan Cedera Tulang Belakang Paling Sering Dialami Akibat Kecelakaan Kerja

Berdasarkan ketentuan perjanjian, EffRx akan memberikan Pyridam Farma lisensi eksklusif untuk memasarkan dan menyediakan produk Binosto di Indonesia.

Binosto® (tablet effervescent alendronate 70 mg) adalah berbentuk tablet alendronat effervescent dengan larutan penyangga (buffered solution), untuk pengobatan osteoporosis dan tulang pasca menopause serta untuk meningkatkan massa tulang pada pria.

Larutan yang pH-nya tidak berubah secara signifikan pada pengenceran atau jika ditambahkan asam atau basa pada suhu konstan Tentang Farmasi EffRx:

EffRx Pharmaceuticals adalah perusahaan farmasi asal Swiss yang berfokus pada pengembangan dan komersialisasi obat muskuloskeletal dan penyakit langka.

Produk komersial utama EffRx, Binosto untuk pengobatan osteoporosis, berhasil dikomersilkan oleh Penerima Lisensi di negara-negara Eropa, Asia dan Timur Tengah. EffRx dikendalikan oleh Abiogen Pharma S.p.A., sebuah perusahaan terkemuka Italia di bidang penyakit osteoartikular dan metabolisme tulang.

BACA JUGA:Waspada Rasa Nyeri di Tulang Belakang, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma

Mengenal Osteoporosis

Dikutip dari laman resmi Dinkes NTB, osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous, osteo artinya tulang, dan porous berarti berlubang-lubang atau keropos.

Jadi, osteoporosis adalah tulang yang keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas berupa penurunan massa tulang disertai penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat  menimbulkan kerapuhan tulang menurut penelitian Tandra tahun 2009.

BACA JUGA:Seafood Tak Selalu Kolesterol, Udang Vaname Justru Sehat untuk Jantung dan Tulang

 

Menurut WHO pada International Consensus Development Conference, di Roma, Itali, 1992 Osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan resiko terjadinya patah tulang.

Penyakit osteoporosis sering disebut sebagai silent disease karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis) dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa kita sadari dan tanpa disertai adanya gejala.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: