Waspada Rasa Nyeri di Tulang Belakang, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma

Waspada Rasa Nyeri di Tulang Belakang, Bisa Jadi Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma

Ilustrasi Pasien Kanker-Mengenal Kanker Darah Multiple Myeloma-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Kanker darah tidak hanya leukemia. 

Ada satu jenis kanker darah lainnya, namanya Multiple Myeloma. 

Ini adalah salah satu jenis kanker darah yang menyerang sel plasma,yaitu sel darah putih yang berperan dalam pembangunan daya tahan tubuh dengan memproduksi antibodi dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Penyakit Kanker Kate Middleton, Para Dokter Kaitkan Endometriosis yang Muncul di Ovarium

Gejala Multiple Myeloma

Kanker ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di tulang, utamanya tulang belakang dan panggul. 

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.

Gejala yang sering mirip dengan penyakit lain membuat pasien datang sudah dalam keadaan terlambat untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:Riwayat Kanker Kate Middleton Hingga Kemoterapi, Ini Pernyataan Lengkapnya

Pemicu Multiple Myeloma

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab spesifik dari multiple myeloma.

Namun, sama seperti jenis kanker pada umumnya, diyakini bahwa tumbuhnya sel plasma yang tidak normal, tak terkendali, dan bersifat kanker (sel mieloma) disebabkan oleh adanya mutasi atau perubahan DNA.

Dalam rangka mendukung Bulan Kesadaran Myeloma (Myeloma Awareness Month) yang jatuh setiap tahun pada Bulan Maret, kali ini Johnson & Johnson Indonesia menyelenggarakan webinar awam secara daring (online) yang terbuka bagi umum dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat akan penyakit Multiple Myeloma.

Kali ini, Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), menghadirkan Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik Konsultan dari Rumah Sakit MRCCC, Karet Semanggi, Jakarta-Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads