BKKBN: Bonus Demografi Berakhir 2035, Tantangan Indonesia Hadapi Population Ageing
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam Rakornis Kemitraan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 14 Mei 2024-Annisa Amalia Zahro-
BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, BKKBN Gandeng IDAI dan Blackmores Kampanyekan 'Peduli ASI Berkualitas'
BACA JUGA:BKKBN Umumkan Data Hidup Untuk Atasi Stunting, Kemiskinan dan Sosial Ekonomi
"Di Papua masih di atas 500 per 100.000 kelahiran hidup," catat Hasto.
Angka kematian bayi ini dipengaruhi oleh jarak anak, jumlah anak, usia hamil (terlalu muda/tua). Ia pun mengingatkan kembali terkait usia melahirkan ideal yang tidak terlalu muda ataupun tua.
"Menikahlah di usia antara 25-35 tahun untuk hamilnya," tuturnya.
Menurutnya, perempuan usia 35 tahun telah melewati puncak kemampuan fisik.
BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
"Sehingga kalau hamil, memang bebannya agak berat. Ada yang gula darah naik, tensi naik, hingga kematian ibu dan bayi naik," kata Hasto.
Secara nasional, perempuan yang melahirkan di usia muda, yakni 15-19 tahun menurun menjadi sekitar 19-20 dari 1.000 melahirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
